Bupati Mimika Eltinus Omaleng melepas rombongan parade Paskah Oikumene tahun 2024, Kamis (21/03) tepatnya di Jln. Cenderawasih Depan Kantor Pelayanan Polres Mimika. Selanjutnya pawai kendaraan menuju titik finish di halaman Gereja Kingmi Marthen Luther Mile 32.
Dalam sambutannya Bupati Eltinus mengatakan hari raya Paskah merupakan salah satu perayaan besar bagi umat Kristen. Seluruh Gereja di dunia merayakan untuk mengenang Kristus melawat maut. Hari raya Paskah menjadi akhir dari masa Prapaskah selama 40 hari sebelumnya.
Pada kesempatan ini saya ingin kita semua selutuh umat Tuhan yang mengikuti konvoi parade Paskah, dapat menghayati arti dari Paskah itu sendiri dan menebar cinta kasih, kebaikan kepada sesama manusia dan lingkungan kita hidup,
Bupati Mimika Eltinus Omaleng
Bupati Eltinus sangat antusias terhadap kegiatan parade Paskah ini. Karena saat ini bertepatan dengan saudara-saudara Muslim yang menjalankan ibadah puasa, ini sangat luar biasa.
Saya mengajak seluruh umat Tuhan. Mari kita saling mengasihi, menghargai antar umat beragama. Jangan ada lagi perbedaan yang dapat memecah belah kita sebagai saudara. Mari kita tetap jaga tali persaudaraan dalam membangun cinta kasih Tuhan kita Yesus Kristus dan dalam Kebhinekaan,
Bupati Mimika Eltinus Omaleng
Eltinus mengajak semua masyarakat menjadikan Kabupaten Mimika sebagai kota toleransi yang selalu menabur kebaikan terhadap sesama.
Bupati Eltinus berharap, dengan perayaan Paskah tahun ini yang mengusung tema “Hidup sebagai alat kebenaran” maka kita semua umat Tuhan adalah pelayan yang siap bekerja melayani untuk Kabupaten Mimika.
Kita jadikan daerah kita ini sebagai tempat yang aman, nyaman bagi semua masyarakat Mimika. Untuk semua peserta parade Paskah, mari tetap menjaga keamanan, ketertiban, dalam berkendara. Sehingga semua boleh selesai tepat pada waktu tanpa kurang sesuatu apapun,
Bupati Mimika Eltinus Omaleng
Ketua umum Persekutuan Gereja Gereja Mimika (PGGM) Mimika, Pdt. Donald Salima dalam pesan dan kesannya mengatakan, kegiatan ini adalah moment perdana dan bersejarah. Karena moment ini adalah moment bersejarah bagi penyelenggaraan kegiatan pawai secara bersama atau parade Paskah menggunakan mobil hias bernuansa Paskah.
Pelaksanaan parade mobil Paskah ini adalah sebuah moment yang mana juga pernah berlangsung di perjanjian lama.
Paskah itu adalah perjalanan keluar bangsa Israel dari tanah Mesir menuju Kanaan.
Kita coba ambil intisari perjalanan mereka. Apa yang mereka rasakan mulai dari start di Mesir sampai berakhir di Kanaan. Semua perjalanan itu yang kita bawah dalam kegiatan hari ini parade paskah oikumene dari Timika sampai mile 32. Sepanjang perjalanan kita mengajak mengenang prosesi kesengsaraan sampai pada kematian dan kebangkitan,
Ketua umum Persekutuan Gereja Gereja Mimika (PGGM) Mimika, Pdt. Donald Salima
Kegiatan parade Paskah oikumene ini adalah kegiatan ibadah. Prosesi ziarah bersama, mulai dari start disini sampai pada finish dilakukan dengan penuh penghayatan. Karena itu Ibadah, jadi hanya satu yang bisa dipersembahkan dari kegiatan ini yaitu hari ini dan seterusnya kita ciptakan suasana religius kembali terjadi di Kabupaten Mimika, pulihkan situasi Timika dengan situasi religi. Sehingga atmosfir Mimika berubah menampilkan situasi yang penuh kedamaian.
Dukungan Pemda, Polres, Kemenag, PGGM Kabupaten Mimika. Start Kantor Pelayanan Polres dan finis di Gereja Kingmi Marthin Luter – Mile 21.
Parade Paskah Oikumene diikuti semua dedominasi Gereja yang tergabung dalam Persekutuan Gereja-Gereja Mimika (PGGM). Rute perjalanan parade mengambil start Kantor Pelayanan Polres dan finish di Gereja Kingmi Marthin Luter – Mile 21. (Rty)