Jelang Hari Raya Idul Adha 1445 Hijriah, Pemerintah Kabupaten Mimika melalui Dinas Ketahanan Pangan, Dinas Perindustrian dan Perdagangan (Disperindag), Dinas Peternakan dan Kesehatan Hewan (Disnakeswan) serta Dinas Perikanan menggelar pasar murah (15/06) di halaman Eks Pasar Lama.
Bupati Mimika, Johannes Rettob menyampaikan dalam rangka menyambut Hari Raya Idul Adha 1445 Hijriah tahun 2024 yang jatuh pada 17 Juni 2024, maka Pemerintah Daerah Mimika mengadakan kegiatan pasar murah, untuk memberi dukungan kepada masyarakat Muslim di Mimika yang akan merayakannya.
Pemerintah akan selalu memberi perhatian penuh kepada masyarakat dalam berbagai hal, terutama dalam kegiatan-kegiatan sosial.
Hari ini dalam rangka Idul Adha, kita sama-sama berkumpul disini, di pasar murah ini sekaligus dalam rangka menekan inflasi yang hampir empat bulan terjadi di Mimika. Kita sekarang ada dalam posisi yang tidak baik, yaitu 4,3 persen. Kami harus terus berupaya apabila harga naik, Pemerintah harus mengintervensi untuk menekan harga,”
Bupati Mimika, Johannes Rettob
Pada kesempatan ini juga, disampaikan kepada bapak ibu sekalian, masyarakat disini untuk betul-betul membeli dan untuk menggunakannya di rumah. Jangan pasar murah ini dipakai untuk kemudian di jual lagi, dengan harga yang lebih dari harga pasar murah ini.
Pasar murah ini Pemerintah peruntukan bagi masyarakat untuk di pakai, bukan untuk di jual lagi. Karena kita lihat harga-harga naik seperti cabai, jadi kita berusaha untuk menekan harga-harga itu, terutama untuk masyarakat yang akan merayakan Idul Adha tahun ini,”
Bupati Mimika, Johannes Rettob
Pada kesempatan ini juga Pemerintah mengamalkan baktinya menyerahkan hewan korban dalam rangka hari Idul Adha ini kepada masyarakat Muslim di Mimika dan kemudian di salurkan kepada masyarakat di sekitar tempat tinggal.
Saya atas nama Pemerintah minta maaf yang sebesar-besarnya karena tahun ini kami tidak bisa memberikan semaksimal mungkin. Kami hanya memberi kurang lebih 32 sapi dan 50 ekor kambing. Karena saat ini kita ada dalam posisi larangan oleh Disnakeswan dan Disperindag di Papua Tengah yang melarang masuknya sapi dari luar daerah ini, karna ada virus atau penyakit hewan yang akan cepat menular kepada manusia yang akan membahayakan mulut dan kaki,”
Bupati Mimika, Johannes Rettob
Johannes Rettob berharap, hewan korban ini bisa menjadi hal yang baik dan positif bagi masyarakat yang akan merayakan Hari Raya Idul Adha tahun ini.
Saya juga sampaikan dalam kesempatan ini, Mimika akan menjadi tuan rumah MTQ yang ke 30 se-Tanah Papua. Saya berharap kepada semua masyarakat mari kita menjadi tuan rumah yang baik, kita jaga agar kegiatan MTQ di kabupaten ini akan berjalan baik, berhasil dan sukses.
Kita bersama-sama menjaga ketertiban, kebersihan dan keaman,”
Bupati Mimika, Johannes Rettob
John Rettob juga menyampaikan kepada pelaku-pelaku UMKM untuk berinovasi memanfaatkan momen MTQ ini untuk bisa mengembangkan usahanya.
Jangan diam, jemput bola. Bagaimana kita bisa menjadi tuan rumah yang inovatif, kreatif dan kemudian menjadi orang yang berhasil. Agar tamu-tamu yang akan datang nanti bisa pulang membawa oleh-oleh dari kota ini dengan senang dan bahagia,”
Bupati Mimika, Johannes Rettob
Kegiatan ini di hadiri para Forkopimda, Kepala Organisasi Perangkat Daerah (OPD), ormas Islam dan Ketua kerukunan/panguyuban. (Nelson)