By using this site, you agree to the Privacy Policy and Terms of Use.
Accept
CND IndonesiaCND IndonesiaCND Indonesia
  • Daerah
  • Pemerintahan
  • Tanah Papua
    • Papua
    • Papua Barat
    • Papua Tengah
    • Papua Selatan
    • Papua Pegunungan
    • Papua Barat Daya
  • Nasional
  • Hukum & Kriminal
  • Politik
  • Pendidikan
  • Olahraga
  • Lainnya
    • Lensa Foto
    • Ekonomi
    • Internasional
Search
  • ADVERTISE
  • ONLINE BESTHot
  • CUSTOMER
  • SERVICES
  • SUBSCRIBE
© 2024 CND Indonesia | All Rights Reserved
Reading: LMA TSINGWAROP, Sosialisasi Penguatan Lembaga Masyarakat Adat
Font ResizerAa
CND IndonesiaCND Indonesia
Font ResizerAa
  • Daerah
  • Pemerintahan
  • Tanah Papua
  • Nasional
  • Hukum & Kriminal
  • Politik
  • Pendidikan
  • Olahraga
  • Lainnya
Search
  • Daerah
  • Pemerintahan
  • Tanah Papua
    • Papua
    • Papua Barat
    • Papua Tengah
    • Papua Selatan
    • Papua Pegunungan
    • Papua Barat Daya
  • Nasional
  • Hukum & Kriminal
  • Politik
  • Pendidikan
  • Olahraga
  • Lainnya
    • Lensa Foto
    • Ekonomi
    • Internasional
Follow US
  • Home
  • Tentang Kami
  • Redaksi
  • Pedoman Media Siber
© 2024 CND Indonesia | All Right Reserved
CND Indonesia > Blog > Daerah > LMA TSINGWAROP, Sosialisasi Penguatan Lembaga Masyarakat Adat
Daerah

LMA TSINGWAROP, Sosialisasi Penguatan Lembaga Masyarakat Adat

04/07/2024
Litinus Niwilingame, Ketua LMA Tsingwarop, memberi sambutan (04/072024Nelson/CND Indonesia
SHARE

Lembaga Masyarakat Adat Kampung Tsinga, Waa/Banti dan Aroanop (LMA TSINGWAROP) menggelar sosialisasi penguatan Lembaga Adat. Sosialisasi ini di lakukan, di salah satu Hotel Jl. Budi utomo, Timika, Papua Tengah (04/07/2024).

Ketua LMA Tsingwarop,
Litinus Niwilingame mengatakan, lembaga ini bertujuan untuk menyikapi banyak hal yang sudah maupun akan terjadi di daerah kami. Daerah kami akan terus berkembang, seiring berkembangnya jaman dan adanya perusahaan. Akan ada hal positif maupun negatif yang akan terjadi di daerah kami tiga Kampung Tsingwarop, sebagai pemilik hak ulayat di Lembah dan Gunung Nemangkawi.

LMA Tsingwarop berdiri untuk mempertahankan hak-hak masyarakat, adat dan nilai-nilai tatanan masyarakat. LMA-Tsingwarop mengkolaborasikan antara Tokoh-tokoh adat, kaum Intelektual hingga Tokoh-tokoh pemuda.
Kami menggagas berbagai ide dan program, agar nilai-nilai positif dalam masyarakat tidak punah, dan terus eksis seiring berkembangnya perusahaan dan jaman. Biarpun banyak kepentingan dari berbagai pihak yang datang ke tempat kami, dengan ancaman yang begitu serius, tapi kami mempunya tujuan untuk tetap mempertahankan nilai-nilai tatanan masyarakat adat kami.

Litinus Niwilingame

Ke depan kami akan menjalin hubungan kerja sama dan bermitra, baik dengan Pemerintah, Stakeholder dan PT Freeport Indonesia (PTFI). Kami penjaga sapi induk besar yang memberi makan, susu dan madu kepada semua pihak. Kami pemilik dan penjaga harus diperhatikan.

Kami berharap lembaga ini bisa memproteksi hak-hak dasar masyarakat kami, bukan hanya berorientasi uang. Tapi yang lebih besar dari itu, adalah nilai-nilai adat masyarakat kami tiga Kampung Tsingwarop.

Litinus Niwilingame

Pemerintah Kabupaten Mimika, melalui Kepala Badan Kesatuan Bangsa dan Politik
(Kesbangpol) Mimika, Yan Selamat Purba mengatakan, organisasi di bentuk dengan sukarela, dan harus memiliki AD/ART organisasi, sehingga akan saling menghargai dan mengakui.

AD/ART organisasi adalah panglima tertinggi, dalam suatu organisasi. Itu harus di hargai dan di hormati. Nanti, kalau mau mengubah-ubah itu, bikin musyawarah, kalau tidak, akan ada tandingan-tandingan lainnya. Apabila ada masalah, selesaikan di honai. Kita menghargai adat, sehingga saya ingatkan untuk kita lestarikan adat itu.

Yan Selamat Purba.
Advertisements

Ia juga menyampaikan tujuan dari LMA adalah, program-program harus dikerjakan, untuk melestarikan, bagaimana adat-istiadat ini tetap ada, berjalan dan tetap eksis. LMA selaku lembaga adat harus menjalin hubungan baik dengan lembaga adat lainnya, Lemasa, Lemasko dan lainnya.

Harus diskusi dengan lembaga adat lainnya, tatanan harus di jaga supaya eksis. Kata kasarnya, jangan sampai anak tidak hargai orang tua. Jadi harus diskusi baik dengan lembaga adat lainnya.

Ia juga berharap, kita semua harus merasa bangga dan hebat oleh karena budaya. Ini tidak boleh terkikis apalagi punah. Kita harus terus mempertahankan adat dan budaya.

You Might Also Like

Pemkab Mimika Sosialisasi Bantuan Hibah Bagi Tempat Ibadat

Dinsos Mimika Sosialisasi Pengembangan Potensi Kesejahteraan Pada Penjual Pinang Dan Pemilik Kios DI 4 Distrik

Pemkab Launching Mimikacenter

Dinkes Mimika Koordinasi Dengan Kemenkes Terkait Obat DHP, Reynold Ubra : Mudah Mudahan Awal Juli Sudah Ada

Kesbangpol Mimika Sosialisasi P4GN Pada ASN Ormas Dan Pelajar

Sign Up For Daily Newsletter

Be keep up! Get the latest breaking news delivered straight to your inbox.
By signing up, you agree to our Terms of Use and acknowledge the data practices in our Privacy Policy. You may unsubscribe at any time.
Share This Article
Facebook Twitter Whatsapp Whatsapp LinkedIn Copy Link
Previous Article KPU Mimika Lakukan Bimbingan Teknis, Penggunaan Aplikasi E Coklit Bagi Pantarlih
Next Article Dukcapil Gelar Forum Konsultasi Publik, Monitoring Evaluasi Kinerja Kualitas Pelayanan Adminduk
Leave a comment

Tinggalkan Balasan Batalkan balasan

Alamat email Anda tidak akan dipublikasikan. Ruas yang wajib ditandai *

Ad imageAd image

Stay Connected

248.1kLike
69.1kFollow
134kPin
54.3kFollow

Berita Terbaru

Pemkab Mimika Sosialisasi Bantuan Hibah Bagi Tempat Ibadat
Daerah
Dinsos Mimika Sosialisasi Pengembangan Potensi Kesejahteraan Pada Penjual Pinang Dan Pemilik Kios DI 4 Distrik
Daerah
Pemkab Launching Mimikacenter
Daerah
Dinkes Mimika Koordinasi Dengan Kemenkes Terkait Obat DHP, Reynold Ubra : Mudah Mudahan Awal Juli Sudah Ada
Daerah
CND IndonesiaCND Indonesia
Follow US
© 2025 CND Indonesia | All Right Reserved
  • Home
  • Tentang Kami
  • Redaksi
  • Pedoman Media Siber
Welcome Back!

Sign in to your account

Lost your password?