Penjabat Gubernur Papua Tengah, Dr. Ribka Haluk, S.Sos., MM., resmi melantik dan mengukuhkan Kepengurusan Forum Kerukunan Umat Beragama (FKUB) Provinsi Papua Tengah untuk periode 2024-2029. Acara pelantikan dan pengukuhan diselenggarakan di Aula Kantor Gubernur, Kamis (5/9) Kabupaten Nabire kemarin.
Drs. Ignatius Robertus Adii, M.MPd dilantik sebagai Ketua FKUB Papua Tengah dan Muhammad Syarif, S.S., S.Pd sebagai Sekretaris.
“Acara ini memiliki makna yang sangat penting, khususnya dalam memperkuat kerukunan dan keharmonisasi antarumat beragama. Sebagai wilayah dengan keberagaman suku, budaya, dan agama, kita sangat menyadari bahwa harmoni dan toleransi atarumat beragama adalah fondasi utama dalam menjaga persatuan dan kesatuan,” ungkap Ribka Haluk dalam sambutannya.
Ribka Haluk menerangkan FKUB memiliki fungsi penting sebagai jembatan dialog, yang mengedepankan musyawarah dan mufakat untuk menyelesaikan setiap permasalahan terkait kehidupan beragama.
“Saya percaya, dengan kehadiran FKUB yang kuat dan solid, kita mampu mendorong terciptanya suasana kehidupan yang aman, damai dan sejahtera. Tentu ini merupakan tugas yang tidak mudah, namun dengan adanya dukungan dari semua pihak, saya yakin kita dapat mewujudkannya kerukunan yang kita cita-citakan bersama,” jelasnya.
Ribka Haluk mengajak semua pihak untuk mendukung penuh program-program FKUB Papua Tengah ke depan. Ia meminta untuk bersama-sama menjaga wilayah ini untuk menjadi contoh toleransi dan kedamaian, tidak hanya di Papua Tengah, tetapi juga di seluruh Indonesia.
“Untuk pengurus yang baru dilantik saya menitip pesan untuk bersatu. Walau kita tau, didalam FKUB ini berbagai agama dan doktrin yang berbeda-beda, namun harus bersatu,” tutupnya. (Etty Welerubun).