Komisi Pemilihan Umum (KPU) Kabupaten Mimika melaksanakan Rapat Koordinasi (Rakor) Persiapan Pelaksanaan Distribusi Logistik Pemilihan Tahun 2024 di salah satu ruang meeting Hotel, di Jalan Hasanuddin Timika, Kamis (21/11/2024).
Dalam rakor ini, KPU Mimika bersama Bawaslu Mimika, Kesbangpol Mimika, Kejaksaan Negeri Mimika, TNI, dan Polri membahas tentang persiapan pelaksanaan teknis pendistribusian logistik yang dilakukan oleh PT Bumi Cenderawasih Logistik (PT BCL) dalam hal ini sebagai pihak ke tiga.
Ketua KPU Kabupaten Mimika Dete Abugau mengatakan, pendistribusian logistik Pilkada akan dilakukan mulai tanggal 23 sampai dengan tanggal 26 November ini.
Ia juga menjelaskan, pendistribusian logistik Pilkada nanti akan dilakukan oleh pihak ketiga (PT BCL). Melalui rakor ini, kami (KPU) sudah melihat dan mendengar kesiapan teknis pendistribusian yang akan dilakukan oleh pihak ketiga. Dan mereka (PT BCL) sudah siap mendistribusikannya melalui darat, udara, dan laut.
KPU Mimika bersama Kesbangpol kata Dete juga akan melakukan koordinasi kepada kepala UPBU Mozes Kilangin Timika, terkait adanya informasi dari Polres Mimika yang mengatakan sudah ada plot 20 slot, untuk pendistribusian cadangan logistik.
Dete juga menerangkan bahwa, KPU Mimika sudah berkoordinasi dengan Pj Bupati Mimika, Valentinus Sudarjanto Sumito, dan meminta Pj Sekda Mimika Petrus Yumte mendampingi KPU Mimika untuk turun langsung dan memastikan kesiapan terkait pendistribusian logistik Pilkada.
Terkait pendistribusian logistik Pilkada di Alama Dete mengatakan, semua sudah mengetahui bahwa Alama adalah daerah rawan. Sehingga membutuhkan koordinasi yang baik antara KPU, Bawaslu, tokoh -tokoh, dan kepala kampung setempat untuk memastikan pendistribusian ke wilayah Alama.
“Informasi dari Polres Mimika bahwa, ada surat dari Distrik Alama untuk memindah-alihkan pendistribusian logistik dari Distrik Alama ke Distrik Jila”, terang Dete.
Lebih lanjut kata Dete, pihaknya akan koordinasikan kembali terkait hal pemindah-alihan logistik ini. Setelah itu akan dilakukan pleno hasil akhir penempatan lokasi, dan penempatan logistiknya.
“Kalau memang pendistribusian logistik Pilkada tetap akan disalurkan ke Distrik Alama, itu akan kami informasikan. Dan kalau situasi tidak memungkinkan untuk pendistribusian logistik ke Distrik Alama karena pertimbangan keamanan, dan harus dipindahkan ke Distrik Jila, itupun akan kami informasikan,” jelas Dete.
Kapolres Mimika AKBP I Komang Budiartha terkait pendistribusian logistik mengatakan, kami dari pihak keamanan akan tetap bekerja sesuai dengan aturan untuk memastikan keamanan pengaturan logistik Pilkada, mulai dari pergerakan awal pendistribusian logistik di GOR Futsal Timika sampai ke TPS-TPS.
“Kami akan mengawal pendistribusian logistik Pilkada melalui udara, laut, dan darat sampai ke TPS. Kalaupun ada situasi yang mengharuskan logistik tersimpan di Kantor distrik atau kampung, itupun akan tetap kami kawal. Begitupun sebaliknya. Sampai selesai pleno TPS, PPD dan kembali ke KPU Mimika akan terus kami kawal”, ucap AKBP I Komang.
Ia juga mengatakan, terkecuali terkait pergeseran beberapa TPS di Alama. Karena, disana sudah ada Polsek dan Koramil yang mengaturnya.
Untuk pendistribusian logistik di area Freeport Indonesia AKBP I Komang mengungkapkan, pihaknya sudah melakukan koordinasi dengan manajemen PTFI. Nantinya pergeseran logistik itu dari GOR Futsal, hanya sampai di mile 28.
Lanjut Kapolres Mimika, setelah itu, nantinya akan dilakukan serah terima dari pihak ketiga kepada manajemen PTFI. Dan pihak manajemen PTFI akan membawa untuk didistribusikan, dan itupun akan tetap dikawal oleh Kepolisian dari Satgas Amole Polres Mimika yang sudah siap.
Terkait jumlah personil yang di persiapkan, AKBP I Komang menjelaskan, Polres Mimika akan menerjunkan sebanyak 475 personil dalam pengamanan pendistribusian logistik yang juga dibantu oleh Linmas, Kodim, Brimob di wilayah yang sangat rawan dengan gangguan kamtibmasnya.
“Yang jelas kami akan terus mengawal seluruh tahapannya, mulai dari pendistribusian logistik ke TPS – TPS, sampai pada kembalinya logistik Pilkada ke KPU Mimika”, ujarnya.
Kapolres Mimika juga mengajak masyarakat untuk tetap menjaga situasi Kamtibmas yang kondusif, dan tidak terprovokasi dengan isu-isu negatif, berita HOAKS, dan melakukan ujaran kebencian terhadap salah satu paslon, yang dapat memecah belah persatuan hingga akhirnya bisa menimbulkan kekacauan dalam suasana Pilkada 2024 ini.