Pemerintah Kabupaten (Pemkab) Mimika melalui Badan Kesatuan Bangsa dan Politik (Kesbangpol) Kabupaten Mimika menggelar Pelaksanaan Monitoring Evaluasi (Monev) dan Pelaporan di Bidang Pendidikan Politik Pemilihan Umum, Serta Perkembangan Situasi Politik di Daerah Dalam Rangka Pilkada Damai Kabupaten Mimika Tahun 2024.
Kegiatan Monev dikemas dengan tatap muka bersama Forkopimda, Kepala OPD , FKUD, FKDM, FPK, Ketua – Ketua Ormas , dan DKP yang berlangsung di salah satu hotel di Jalan Cendrawasih Poros SP.2 Timika, Selasa (26/11/2024).
Komisioner Divisi Hukum KPU Mimika, Hironimus Ladoangin Kia Ruma mengatakan bahwa pendistribusian logistik sudah dilakukan, dan hari ini adalah hari terakhir tahap pendistribusian logistik di pegunungan dan pesisir.
“Saya mengucapkan terimakasih kepada semua pihak yang terlibat dalam pendistribusian logistik ini. Berkat dukungan dari semua pihak, kita dapat mendistribusikan semua logistik ke pegunungan dan pesisir dengan aman dan lancar”, ucap Hiro.
Terkait pendistribusian logistik di 6 distrik dalam Kota Timika Hiro mengatakan, pendistribusian akan di lakukan dini hari besok (Rabu dini hari, red.)
Ia berharap pendistribusian logistik dalam Kota Timika agar dapat pengawalan dari pihak keamanan, dan juga support dari masyarakat, Tokoh Masyarakat dan Tokoh Agama, agar pendistribusian dapat berjalan dengan baik.
“Kami berharap dapat pengawalan dari pihak keamanan untuk pendistribusian di dalam kota, karena karakteristik tantangannya agak berbeda dengan pegunungan dan pesisir”, terang Hiro.
Selanjutnya, Pj Bupati Kabupaten Mimika Valentinus Sudarjanto Sumito dalam sambutannya mengatakan, mengingatkan kepada semua kita adalah satu, satu keluarga besar. Besok (Rabu 27/11/2024,red.) kita akan mengikuti Pilkada, dan kita semua sudah tau bahwa ada tiga Paslon yang mengikuti kontestasi Pilkada tahun ini.
“Satu orang, satu suara. Dan, tidak perlu mengurusi suara orang lain. Siapapun nanti yang akan terpilih, itu adalah hasil dari suara rakyat Mimika”, ujar Valent.
Lanjutnya, terkait netralitas ASN Valent mengakui, dirinya sudah sering mengingatkan bahwa ASN harus menjaga netralitas. Karena dalam kondisi netral sekalipun sudah sangat menguntungkan untuk orang yang di dukung.
“Pilkada akan mengajarkan kita bagaimana cara berdemokrasi dengan baik. Kalau prosesnya berjalan dengan baik dan dengan benar, siapapun yang anda dukung itu sudah sangat di untungkan”, tegas Valent.
Diakui valent dirinya sangat bersyukur bahwa kondisi saat ini masih berjalan dengan baik. Semoga kondisi ini bisa terus terjaga sampai pada berakhirnya, dan masa di tetapkannya pemimpin yang baru.
Seluruh masyarakat yang memiliki hak pilih, Valent mengingatkan bahwa gunakan hak pilihnya dengan baik, dan berharap kepada seluruh Ormas yang terlibat langsung dalam Pilkada untuk dapat menjaga integritas, dan ikut serta menjaga keamanan, ketertiban masyarakat, agar tetap dalam kondisi aman dan kondusif.
Sementara itu dalam kesempatan yang sama, Kepala Kesbangpol Kabupaten Mimika Yan Selamat Purba mengatakan, kegiatan ini memang harus dilakukan sebelum Pilkada. Menurutnya Pimpinan daerah (Bupati dan Forkopimda) harus menyampaikan arahan – arahan terkait dengan pesta demokrasi ini.
Karena evaluasi yang dilakukan ini bermaksud untuk mengingatkan kembali bagaimana semua pihak harus menyikapi terkait keamanan, netralitas, dan yang terutama, tidak perlu saling mempengaruhi antara satu dengan yang lainnya.
“Siapapun yang terpilih nanti, itu adalah Bupati kita”, ujarnya.