Kepala Badan Penanggulangan Bencana Daerah (BPBD) Kabupaten Mimika, Septinus Marandof mengakui pihaknya sering mengalami kendala atau kesulitan saat merespon kelokasi terjadinya kebakaran.
“Dari 5 kasus tersebut kendalanya itu kadang informasi sudah masuk kami susah masuk ke TKP, karena dihambat oleh masyarakat banyak yang hanya datang mau nonton dan buat vidio,”ungkapnya saat ditemui Rabu (15/01/2025).
Oleh karena itu dirinya mengimbau kepada masyarakat apabila terjadi kebakaran jangan berada didekat lokasi kebakaran, sehingga memudahkan pihaknya untuk memadamkan api.
“Kepada masyarakat kalau memang ada terjadi kebakaran kami minta tolong jangan menghambat. Moto kami itu pantang pulang sebelum padam,”ujar Marandof.
Selain itu kata Marandof, BPBD juga alami kekurangan armada 3000 liter, mengingat hanya armada 3000 liter ini bisa masuk ke lorong-lorong atau jalan-jalan yang sempit. Sedangkan armada yang 5000 dan 10.000 liter tidak bisa masuk dan hanya bisa suplay
“Armada 3000 liter itu hanya ada 2 unit, tapi hanya yang beroperasi itu 1 unit saja sedangkan 1 nya itu rusak,” katanya.