By using this site, you agree to the Privacy Policy and Terms of Use.
Accept
CND IndonesiaCND IndonesiaCND Indonesia
  • Daerah
  • Pemerintahan
  • Tanah Papua
    • Papua
    • Papua Barat
    • Papua Tengah
    • Papua Selatan
    • Papua Pegunungan
    • Papua Barat Daya
  • Nasional
  • Hukum & Kriminal
  • Politik
  • Pendidikan
  • Olahraga
  • Lainnya
    • Lensa Foto
    • Ekonomi
    • Internasional
Search
  • ADVERTISE
  • ONLINE BESTHot
  • CUSTOMER
  • SERVICES
  • SUBSCRIBE
© 2024 CND Indonesia | All Rights Reserved
Reading: Bappeda Mimika Gelar Musrenbang Otsus, Petrus Yumte : Program Dana Otsus, Harus Menjawab Kebutuhan OAP
Font ResizerAa
CND IndonesiaCND Indonesia
Font ResizerAa
  • Daerah
  • Pemerintahan
  • Tanah Papua
  • Nasional
  • Hukum & Kriminal
  • Politik
  • Pendidikan
  • Olahraga
  • Lainnya
Search
  • Daerah
  • Pemerintahan
  • Tanah Papua
    • Papua
    • Papua Barat
    • Papua Tengah
    • Papua Selatan
    • Papua Pegunungan
    • Papua Barat Daya
  • Nasional
  • Hukum & Kriminal
  • Politik
  • Pendidikan
  • Olahraga
  • Lainnya
    • Lensa Foto
    • Ekonomi
    • Internasional
Follow US
  • Home
  • Tentang Kami
  • Redaksi
  • Pedoman Media Siber
© 2024 CND Indonesia | All Right Reserved
CND Indonesia > Blog > Daerah > Bappeda Mimika Gelar Musrenbang Otsus, Petrus Yumte : Program Dana Otsus, Harus Menjawab Kebutuhan OAP
Daerah

Bappeda Mimika Gelar Musrenbang Otsus, Petrus Yumte : Program Dana Otsus, Harus Menjawab Kebutuhan OAP

Mimika, Papua Tengah

18/03/2025
Foto bersama Pj Sekda Mimika Petrus Yumte pada acara Musrenbang Otsus, Senin (17/3/2025). Foto : Nelson Napitupulu/CND IndonesiaReporter : Nelson Napitupulu
SHARE

Pemerintah Kabupaten (Pemkab) Mimika melalui Badan Perencanaan Pembangunan Daerah (Bappeda) Kabupaten Mimika menggelar Musyawarah Perencanaan Pembangunan Otonomi Khusus (Musrenbang Otsus) Dan Dana Tambahan Infrastruktur di salah satu Hotel, Jalan Yos Sudarso, Mimika, Papua Tengah (17/03/2025).

Penjabat (Pj) Bupati Mimika Yonathan Demme Tangdilintin yang diwakili oleh Penjabat (Pj) Sekretaris Daerah (Sekda) Kabupaten Mimika, Petrus Yumte dalam sambutannya menyampaikan, Pemkab Mimika sudah berbuat banyak terkait dengan dana Otsus. Tetapi, selalu dinilai gagal dan kurang berhasil.

Lantas, dirinya pun mengajak, agar dalam forum yang baik ini, di pakai menjadi bahan evaluasi dan menyusun program. Untuk menjawab apa yang menjadi kebutuhan Orang Asli Papua (OAP) di Mimika. Karena menurutnya Otsus hanya melihat program apa yang dapat menjawab permasalahan OAP saat ini.

Selanjutnya Petrus menceritakan bahwa dirinya telah menyampaikan kepada Bappeda Mimika agar memiliki data, jumlah angka Orang Asli Papua (OAP) yang berada di Kabupaten Mimika. Dengan tujuan agar program dana Otsus dapat diintervensi.

“Bappeda harus punya jumlah angka OAP di Mimika. Berapa yang sakit, dan berapa yang sekolah. Sehingga, program dana Otsus dapat di intervensi secara terukur,”ujarnya.

Lebih lanjut Petrus mengharapkan kepada Dinas Kependudukan Dan Catatan Sipil (Dukcapil) Kabupaten Mimika untuk dapat membuat satu program khusus, terkait pendataan OAP yang ada di Mimika.

“Saya harap teman – teman Dukcapil memiliki program khusus pendataan OAP. Teristimewa dua Suku Besar, Amungme dan Kamoro. Serta Suku kekerabatan. Dan Suku Papua lain yang ada di Mimika. Sebab program dana Otsus Mimika, harus menjawab kebutuhan OAP di Mimika,” pintanya.

Terkait tuntutan dana Otsus di bidang pendidikan dan kesehatan yang telah di arahkan dari Pemerintah Pusat, Petrus menyampaikan bahwa indeks pembangunan manusia harus mendapatkan perhatian khusus. Sebab, menurutnya, akan menjadi sebuah pertanyaan jikalau ada siswa atau siswi Papua yang sampai terlalu lama sekolah. Seperti contoh, yang seharusnya sudah tamat SMP, tetapi masih tetap di SMP. Terkait kesehatan, Ia mengatakan harus ada data berapa OAP yang sakit, berapa Ibu – ibu OAP yang hamil, dan data stunting.

“Disekolah – sekolah, di Mimika. Banyak anak – anak Papua yang tidak bisa membaca dan menulis. Dinas Pendidikan harus punya data, berapa banyak anak Papua yang tidak bisa baca tulis. Nah, dana Otsus itulah yang harus di pakai untuk mendorong OAP.”ucapnya.

Selanjutnya Petrus meminta kepada Bappeda Mimika untuk mengurangi pembangunan fisik dan memprioritaskan pembangunan Sumber Daya Manusia (SDM). Sebab menurutnya, pembangunan fisik akan berubah – ubah seiring pergantian pimpinan.

Advertisements

“Tetapi, jika memberi pendidikan yang baik kepada SDM, maka akan menjadi investasi yang sangat luar biasa,”tegasnya.

Diakhir sambutannya, Petrus meminta agar OPD terkait dapat membuat program yang berasal dari permasalahan. Seperti masalah kesehatan dan pendidikan. Dan bukan dari keinginan kita (pemerintah). Agar peruntukan program dana Otsus dapat menjawab permasalahan OAP di Mimika saat ini.

Sementara itu, Kepala Badan Perencanaan Pembangunan Daerah (Bappeda) Kabupaten Mimika, Yohana Paliling menjelaskan Bappeda berharap program dana Otsus di Tahun 2026, fokus sesuai dengan arahan, dan kebutuhan masyarakat. Bukan keinginan kami.

“Jadi, Otsus ini untuk menjawab apa yang di butuhkan oleh OAP. Kita (pemerintah) akan lebih fokus kesana,” jelasnya.

Lanjutnya, Yohana juga mengungkapkan rasa senangnya, karena pada tahun ini sudah terbentuk Dewan Perwakilan Rakyat Kabupaten (DPRK) Mimika jalur Otsus.

“Kami (Bappeda) sudah berkomunikasi dengan DPRK Mimika jalur Otsus. Kami juga akan menghadirkan OPD teknis untuk bertemu DPRK jalur Otsus, untuk berdiskusi lebih mendalam,”terangnya.

Terkait OPD pengelola dana Otsus pada tahun 2025, Yohana memberitahukan berjumlah 22 OPD. Dan untuk tahun 2026, sementara masih 21 OPD. Sedangkan untuk anggaran dana Otsus 2025 dirinya mengatakan masih mengikuti pagu 2024 yaitu 264 Miliar. Dan untuk tahun 2026 ada pengurangan sebesar 7 Miliar. Karena itu diarahkan kepada OPD yang mengeloala blok grand.

“Ini masih pembukaan. Jadi, masing – masing OPD pengampu dana Otsus akan berdiskusi terkait infrastruktur, pendidikan, kesehatan, dan ekonomi. Dan untuk Rencana Anggaran Program (RAP) untuk tahun 2026 sudah di masukkan oleh masing – masing OPD. Dan akan kami sesuaikan dengan prioritas dan aturan yang berlaku. Selanjutnya akan kami (Bappeda) ajukan ke provinsi, untuk Musrembang Provinsi,” tuturnya.

“Prioritasnya masih di pendidikan dan kesehatan. Yang lain menyesuaikan,” tutupnya

You Might Also Like

Pemkab Launching Mimikacenter

Dinkes Mimika Koordinasi Dengan Kemenkes Terkait Obat DHP, Reynold Ubra : Mudah Mudahan Awal Juli Sudah Ada

Kesbangpol Mimika Sosialisasi P4GN Pada ASN Ormas Dan Pelajar

Pemdis Jita Bangun 10 Unit Rumah Layak Huni Lewat Dana Padat Karya Tahun 2025

Pemkab Mimika Gelar Soft Opening MPP, Bupati : Prosesnya Diharapakan Tidak Lebih 15 Menit

TAGGED: Bappeda Kabupaten Mimika, Orang Asli Papua (OAP), Petrus Yumte, Pj Sekda Mimika, Yohana Paliling

Sign Up For Daily Newsletter

Be keep up! Get the latest breaking news delivered straight to your inbox.
By signing up, you agree to our Terms of Use and acknowledge the data practices in our Privacy Policy. You may unsubscribe at any time.
Share This Article
Facebook Twitter Whatsapp Whatsapp LinkedIn Copy Link
Previous Article Gubernur Sumbar Minta Masjid di Jalur Mudik Buka 24 Jam
Next Article Dinkes Mimika Buat Program Pusjaki, Reynold Ubra : Kunjungan Layanan Kesehatan Dasar Balita, Usia Produktif, Ibu hamil, Dan Usia Lanjut
Leave a comment

Tinggalkan Balasan Batalkan balasan

Alamat email Anda tidak akan dipublikasikan. Ruas yang wajib ditandai *

Ad imageAd image

Stay Connected

248.1kLike
69.1kFollow
134kPin
54.3kFollow

Berita Terbaru

Pemkab Launching Mimikacenter
Daerah
Dinkes Mimika Koordinasi Dengan Kemenkes Terkait Obat DHP, Reynold Ubra : Mudah Mudahan Awal Juli Sudah Ada
Daerah
Kesbangpol Mimika Sosialisasi P4GN Pada ASN Ormas Dan Pelajar
Daerah
Pemdis Jita Bangun 10 Unit Rumah Layak Huni Lewat Dana Padat Karya Tahun 2025
Daerah
CND IndonesiaCND Indonesia
Follow US
© 2025 CND Indonesia | All Right Reserved
  • Home
  • Tentang Kami
  • Redaksi
  • Pedoman Media Siber
Welcome Back!

Sign in to your account

Lost your password?