Kerukunan Keluarga Besar Jayawijaya (KKBJ) Kabupaten Mimika mendirikan posko perduli bencana banjir Jayawijaya, Provinsi Papau Pegunungan di Jalan Freeport Lama, Kebun Sirih, Mimika, Papua Tengah.
Ketua KKBJ Mimika, Martinus Walilo Menyampaikan, dengan terjadinya bencana banjir bandang yang menimpa masyarakat di 24 distrik Jayawijaya. maka dari itu KKBJ berinisiatif mendirikan posko peduli banjir Jayawijaya di Mimika.
“Pembukaan posko ini, bertujuan untuk melakukan penggalangan bantuan berupa dana, bama, pakaian layak pakai dan keperluan kebutuhan lainnya,” jelasnya saat ditemui pada pembukaan posko, Selasa (29/4/2025).
Sesuai dengan informasi dari Pemerintah Kabupaten Jayawijaya, di jelaskan Martinus saat ini masyarakat telah melakukan pengungsian di tempat yang aman yang tidak terkena banjir.
“Masyarakat sudah mengungsi di tempat aman dan sekarang sedang di data. Karena memang kali Balim dari Lani Jaya meluap hingga masuk menggenangi seluruh wilayah Jayawijaya,” ungkapnyanya.
Ia pun memberitahukan bahwa sampai saat ini masyarakat masih belum dapat beraktivitas sama sekali. Dan untuk proses pemulihannya, Martinus memperkirakan dapat memakan waktu yang cukup lama. Bisa sampai 1 tahun.
“Bencana banjir bandang ini baru pertama kali dirasakan masyarakat Jayawijaya selama Wamena berdiri. Dan untuk pemulihannya diperkirakan akan memakan waktu 1 hingga 2 tahun kedepan karena saat ini kondisinya semua terendam,” jelasnya.
Di ceritakan Martinus, hampir semua masyarakat Jayawijaya bermata pencaharian dari berkebun, dan saat ini lahan kebun masyarakat sudah terendam banjir. Hal ini menyebabkan masyarakat kesulitan mendapat bahan makanan termasuk kebutuhan lainnya yang menunjang kehidupan. Sehingga, Ia mengatakan bahwa masyarakat sangat membutuhkan bantuan dari semua pihak.
Martinus berharap masyarakat Mimika dapat memberikan bantuan yang dapat meringankan beban masyarakat Jayawijaya.
“Kami (KKBJ) memohon dukungan kepada semua pihak untuk membantu masyarakat yang terdampak bencana banjir di Jayawijaya, Kami membuka posko selama 2 Minggu, mulai siang sampai malam. Kami standby di Posko yang beralamatkan di Jalan Freeport Lama,” terangnyanya.
Di tambahkan Martinus, setelah semua bantuan diterima, maka bantuan akan diberikan pada Posko Induk di Wamena, nanti selanjutnya posko Wamena akan menyalurkan bantuan kepada masyarakat Jayawijaya yang terdampak bencana banjir.
“Setelah bantuan ini terkumpulkan, kami akan kirimkan ke posko induk Wamena, selanjutnya Posko Induk di Wamena yang salurkan ke masyarakat Jayawijaya,”pungkasnyanya.