Pemerintah Kabupaten (Pemkab) Mimika melalui Dinas Koperasi dan Usaha Mikro, Kecil, dan Menengah (UMKM) Kabupaten Mimika menggelar Gebyar Hari Ulang Tahun (HUT) UMKM Ke-10 Tahun 2025 sekaligus menyambut peringatan HUT Ke-80 Republik Indonesia. Kegiatan ini digelar di Lapangan Timika Indah, Mimika, Papua Tengah, Kamis (07/08/2025).
Tujuan dari pelaksanaan pameran Gebyar HUT UMKM yaitu untuk menjadi ajang promosi dan pemasaran produk usaha kecil dan menengah baik di Kabupaten Mimika maupun di tingkat nasional, ucap Kepala Seksi Pengawasan dan Penertiban Koperasi Abubakar Pagesa saat membacakan laporan panitia.
Kegiatan yang diikuti oleh 100 pelaku UMKM ini juga dijelaskan Abubakar sebagai platform yang ideal bagi UMKM untuk memperkenalkan produk – produk UMKM termasuk keunggulan, kualitas, dan manfaatnya.
Sementa itu, Asisten III Bidang Administrasi Umum Sekretariat Daerah (Setda) Kabupaten Mimika Evert Lucas Hindom dalam sambutannya menjelaskan bahwa UMKM merupakan pilar utama dalam pembangunan ekonomi nasional dan daerah.
UMKM pun kata Evert telah terbukti memberikan kontribusi signifikan terhadap Produk Domestik Bruto (PDB) nasional, membuka lapangan kerja, serta menjadi tulang punggung ketahanan ekonomi masyarakat, termasuk di Kabupaten Mimika.
Oleh karena itu, Evert menegaskan bahwa Pemerintah Kabupaten Mimika secara konsisten akan terus memberikan dukungan terhadap pengembangan UMKM melalui program pembinaan, pemberdayaan, pelatihan, fasilitasi permodalan, dan promosi usaha.
“Kegiatan Gebyar HUT UMKM Ke-10 Tahun 2025 ini adalah salah satu wujud nyata komitmen bersama dalam meningkatkan eksistensi UMKM di Mimika, sekaligus sebagai platform promosi dan pemasaran produk-produk lokal agar dapat bersaing di pasar regional maupun nasional,” jelasnya.
Melalui kegiatan ini, Evert berharap pelaku UMKM dapat semakin meningkatkan kualitas dan daya saing produk, memanfaatkan peluang digitalisasi, memperluas jaringan pemasaran, dan membangun kemitraan yang produktif.
“Pemerintah Kabupaten Mimika akan terus berkomitmen untuk menciptakan iklim usaha yang kondusif dan inklusif,” tutupnya.