Pemerintah Kabupaten (Pemkab) Mimika melakukan Memorandum of Understanding (MoU) Layanan Perbankan Serta Perjanjian Kerjasama Pengelolaan Dana Pemerintah Kabupaten Mimika di Hotel Horison Diana, Jalan Budi Utomo, Mimika, Papua Tengah, Jumat (22/08/2025).
MoU di tandatangani oleh Bupati Mimika Johannes Rettob dan Kepala Kantor Wilayah (Kakanwil) Papua PT Bank Mandiri Antonius Budi Setiawan. Disaksikan oleh Sekretaris Daerah (Sekda) Kabupaten Mimika Abraham Kateyau serta lima Kepala Cabang PT Bank Mandiri wilayah Kabupaten Mimika.
Kakanwil Papua PT Bank Mandiri Antonius Budi Setiawan dalam sambutannya mengucapkan terimakasih atas terlaksananya perjanjian kerjasama antara Pemkab Mimika dengan PT Bank Mandiri yang baru pernah terjadi yaitu pada kepemimpinan Bupati Johannes Rettob dan Wakil Bupati Emanuel Kemong.
“Puji Tuhan ini menjadi berkah buat kami, karena selama ini belum pernah terjadi. Dengan jamannya Pak Bupati ini baru terjadi,” ucapnya.
PT Bank Mandiri saat ini dijelaskan Budi memiliki 2250 cabang di Indonesia dan enam anak perusahaan. Keenam anak perusahaan ini kata Budi diantaranya Bank Syariah Indonesia Tbk, PT Bank Mandiri Taspen, PT AXA Mandiri Financial Services, PT Mandiri Sekuritas, PT Mandiri Tunas Finance, dan PT Mandiri Utama Finance.
Sedangkan di pulau Papua lanjut Budi PT Bank Mandiri memiliki 44 cabang dan 256 Anjungan Tunai Mandiri (ATM). 44 cabang itu dikatakan Budi yaitu 7 cabang di Provinsi Papua Barat Daya, 14 cabang di Papua Induk, 7 cabang di Papua Barat, 1 cabang di Papua Pegunungan, 10 cabang di Papua Tengah, dan 3 cabang di Papua Selatan.
PT Bank Mandiri pun diterangkan Budi sudah memiliki 41 ribu UMKM yang tergabung di aplikasi Livin’ Merchant. 1280 agen kemitraan.yang mensupport koperasi merah putih, dan aplikasi Kopra untuk layanan transaksi keuangan.
27,9 persen kredit yang ada di Kabupaten Mimika ungkap Budi 28 persennya ada di Bank Mandiri. Sedangkan untuk Kredit Usaha Rakyat (KUR) di Mimika kata Budi ada di angka 149 miliar, dan untuk tahun ini PT Bank Mandiri menyalurkan dana KUR sebesar 31 miliar.
“Kami optimis. Kami yakin dengan MoU ini akan menambah semangat kami untuk terus berkuntribusi maksimal kepada masyarakat Mimika,” tutupnya.
Sementara itu Bupati Mimika Johannes Rettob dalam sambutannya berharap MoU ini dapat berjalan dengan baik serta bersama – sama menjaga kerjasama ini sehingga tidak terjadi masalah administrasi kedepannya.
Sesuai data saat ini dijelaskan Bupati realisasi anggaran di Kabupaten Mimika sangat rendah. Namun dengan startegi MoU ini Bupati percaya bukan saja membawa realisasi anggaran ini semakin baik umtuk kedepannya, tetapi juga dapat memberikan income kepada pemerintah.
“Ini yang perlu kita jaga bersama – sama. Jadi kerjasama ini dapat memberikan manfaat bagi masing – masing pihak,” ungkapnya.
Bupati menerangkan bahwa kerjasama MoU antara Pemkab Mimika dengan pihak PT Bank Mandiri merupakan hal yang baru pernah terjadi di Kabupaten ini. Kerjasama ini bisa terjadi menurut Bupati karena hal ini dipandang baik. Namun membutuhkan keberanian untuk melakukannya.
“Tapi ini dengan satu keberanian. Yang lain bisa kenapa kita tidak. Hal yang baik kok, kenapa kita tidak bisa, tidak manfaatkan,” ucapnya.
Bupati pun mengucapkan terimakasih kepada PT Bank Mandiri yang sudah melayani masyarakat Mimika. Dan berharap kedepan akan ada inovasi – inovasi kerjasama lain yang lebih baik lagi untuk membantu masyarakat Mimika.
“Terimakasih Bank Mandiri yang sudah melayani masyarakat Mimika. Mudah – mudahan kedepan kita bisa kerjasama – kerjasama lain seperti dana desa, koperasi merah putih dan lain sebagainya,” tutupnya..