By using this site, you agree to the Privacy Policy and Terms of Use.
Accept
CND IndonesiaCND IndonesiaCND Indonesia
  • Daerah
  • Pemerintahan
  • Tanah Papua
    • Papua
    • Papua Barat
    • Papua Tengah
    • Papua Selatan
    • Papua Pegunungan
    • Papua Barat Daya
  • Nasional
  • Hukum & Kriminal
  • Politik
  • Pendidikan
  • Olahraga
  • Lainnya
    • Lensa Foto
    • Ekonomi
    • Internasional
Search
  • ADVERTISE
  • ONLINE BESTHot
  • CUSTOMER
  • SERVICES
  • SUBSCRIBE
© 2024 CND Indonesia | All Rights Reserved
Reading: 4 Orang Merenggang Nyawa Akibat Miras Oplosan
Font ResizerAa
CND IndonesiaCND Indonesia
Font ResizerAa
  • Daerah
  • Pemerintahan
  • Tanah Papua
  • Nasional
  • Hukum & Kriminal
  • Politik
  • Pendidikan
  • Olahraga
  • Lainnya
Search
  • Daerah
  • Pemerintahan
  • Tanah Papua
    • Papua
    • Papua Barat
    • Papua Tengah
    • Papua Selatan
    • Papua Pegunungan
    • Papua Barat Daya
  • Nasional
  • Hukum & Kriminal
  • Politik
  • Pendidikan
  • Olahraga
  • Lainnya
    • Lensa Foto
    • Ekonomi
    • Internasional
Follow US
  • Home
  • Tentang Kami
  • Redaksi
  • Pedoman Media Siber
© 2024 CND Indonesia | All Right Reserved
CND Indonesia > Blog > Daerah > 4 Orang Merenggang Nyawa Akibat Miras Oplosan
Daerah

4 Orang Merenggang Nyawa Akibat Miras Oplosan

Asmat

25/02/2024
Akibat mengkonsumsi miras oplosan, 4 orang merenggang nyawa, 7 orang menjalani perawatan intensif di RSUD Asmat dan puluhan lainnya menjalani rawat jalan. Foto : Istimewa
SHARE

Sebanyak 4 orang di Kabupaten Asmat dilaporkan merenggang nyawa akibat mengkonsumsi minuman keras (Miras) oplosan.

Sedagkan 7 orang lainnya masih menjalani perawatan intensif di RSUD Asmat dan puluhan lainnya menjalani rawat jalan. 

Kapolres Asmat AKBP Agus Hariadi membenarkan adanya 4 warga Kabupaten Asmat yang meninggal dunia karena mengkonsumsi minuman keras oplosan yang didapatkan dari pinggiran sungai. 

Ada 4 orang yang sudah meninggal. Orang meninggal pertama atas nama Gerson Desman (18) pada tanggal 22 Februari 2024. Sedangkan 3 orang lainnya meninggal pada hari berikutnya,  

Kapolres Asmat AKBP Agus Hariadi

Kapolres menjelaskan, minuman keras oplosan jenis cap tikus (CT) tersebut didapatkan warga di Kali Potong sekitar Bandara Ewer, Distrik Agats, Kabupaten Asmat dalam jumlah beberapa koli.

Diperkirakan Cap Tikus tersebut dibuang dari kapal dan saat ini Polres Asmat melakukan penyelidikan terkait kepemilikan atau yang membuang bungkusan yang berisi minuman tersebut ke sungai.

Saat ini kami sedang menyelidiki terkait kepemilikan minuman keras dan tidak tahu apa alasan pemilik membuang dari kapal. Apakah salah satu cara mereka untuk menyelundupkan Miras oplosan tersebut atau karena takut ketahuan, sehingga membuangnya ke laut atau sungai.

Kapolres Asmat AKBP Agus Hariadi
Advertisements

Kemudian Miras beberapa koli itu ditemukan warga dan mereka mulai minum pada Senin (19/02/2024) sore. Warga yang mengkonsumsi Miras tersebut cukup banyak sehingga tanggal 22 Februari 1 orang meninggal dunia dan kemudian 3 orang lainnya yakni Yefta Desnam (18), Moses Aure (45) dan Kondradus Vamber (50) meninggal pada Jumat (23/02/2024).

Yang lapor di UGD sebanyak 68 orang. Dari 68 orang itu, 4 orang meninggal dunia, 7 masih dirawat secara intensif dan lainnya rawat jalan.   

Kapolres Asmat AKBP Agus Hariadi

asal usul minuman keras tersebut, Kapolres mengaku belum mengetahui secara pasti dan masih dalam penyelidikan siapa pemilik minuman keras yang sengaja membuangnya ke sungai atau laut.

Kita belum tahu secara pasti apakah awalnya mereka buang dilaut atau pinggir kali. Tapi, yang jelas menurut penjelasan masyarakat, kalau minuman itu mereka dapatkan di pinggir kali.

Kapolres Asmat AKBP Agus Hariadi

Dari beberapa koli Miras yang didapatkan warga itu hampir seluruhnya sudah diminum masyarakat secara ramai-ramai. 

Kami tinggal dapatkan 2 botol. Ada yang bawa 2 botol ke kami yang masih tersisa.

Kapolres Asmat AKBP Agus Hariadi

Selama ini, pihaknya sudah mengingatkan warga untuk tidak mengkonsumsi miras, apalagi Sopi atau CT yang kandungan alkoholnya tidak terukur, namun tak diindahkan oleh warga dan dampaknya seperti yang terjadi saat ini.

You Might Also Like

Pemkab Mimika Sosialisasi Bantuan Hibah Bagi Tempat Ibadat

Dinsos Mimika Sosialisasi Pengembangan Potensi Kesejahteraan Pada Penjual Pinang Dan Pemilik Kios DI 4 Distrik

Pemkab Launching Mimikacenter

Dinkes Mimika Koordinasi Dengan Kemenkes Terkait Obat DHP, Reynold Ubra : Mudah Mudahan Awal Juli Sudah Ada

Kesbangpol Mimika Sosialisasi P4GN Pada ASN Ormas Dan Pelajar

Sign Up For Daily Newsletter

Be keep up! Get the latest breaking news delivered straight to your inbox.
By signing up, you agree to our Terms of Use and acknowledge the data practices in our Privacy Policy. You may unsubscribe at any time.
Share This Article
Facebook Twitter Whatsapp Whatsapp LinkedIn Copy Link
Previous Article Anggota Pandis Potowaiburu Belum Ditemukan
Next Article Brimob Gelar Patroli Tempur Di Serambakon
Leave a comment

Tinggalkan Balasan Batalkan balasan

Alamat email Anda tidak akan dipublikasikan. Ruas yang wajib ditandai *

Ad imageAd image

Stay Connected

248.1kLike
69.1kFollow
134kPin
54.3kFollow

Berita Terbaru

Pemkab Mimika Sosialisasi Bantuan Hibah Bagi Tempat Ibadat
Daerah
Dinsos Mimika Sosialisasi Pengembangan Potensi Kesejahteraan Pada Penjual Pinang Dan Pemilik Kios DI 4 Distrik
Daerah
Pemkab Launching Mimikacenter
Daerah
Dinkes Mimika Koordinasi Dengan Kemenkes Terkait Obat DHP, Reynold Ubra : Mudah Mudahan Awal Juli Sudah Ada
Daerah
CND IndonesiaCND Indonesia
Follow US
© 2025 CND Indonesia | All Right Reserved
  • Home
  • Tentang Kami
  • Redaksi
  • Pedoman Media Siber
Welcome Back!

Sign in to your account

Lost your password?