Tim gabangun yang terdiri dari Polres Mimika, Brimob Yon B, Kodim 1710 Mimika, Basarnas dan Pemda Kabupaten Mimika melaksanakan perjalanan dari pelabuhan Perikanan Timika menuju Potawayburu Distrik Mimika Barat Jauh, guna melakukan pencarian lanjutan terhadap salah satu petugas Pandis Mimika Barat Jauh bernama Daud Kudiai yang hilang pada tanggal 11 Februari 2024 Malam, Kamis ( 28 Februari 2024 ).
Tim gabungan ini menggunakan dua unit kapal yaitu Kapal milik Papua Star dan Kapal milik Basarnas Timika.
Kasihumas Polres Mimika Ipda Hempy Ona
Selain menggunakan Kapal, ada 9 orang dari perwakilan keluarga dan tokoh agama menggunakan pesawat Asian One yang rencananya hari ini juga berangkat ke Potawayburu.
Sebelumnya, pada Senin 26 Februari 2024 bertempat di kantor Polres Pelayanan telah dilakukan pertemuan yang dihadiri oleh Wakapolres Mimika Kompol Hermato, asisten 1 Pemda Mimika, Kasat Binmas, Kakesbang Pol, Kadistrik Potawayburu, BPJS, BPBD,Pandis, Ketua Bawaslu dan 20 orang perwakilan keluarga . Dalam pertemuan tersebut disepakati untuk membentuk tim dan selanjutnya terjun kelokasi hilangnya korban.
Dari laporan yang diterima, korban ini sebelum dinyatakan hilang sempat mengikuti rapat persiapan pemungutan suara yang dihadiri oleh Kadistrik,Kapolsek Potawayburu, PPD dan Pandis pada tanggal 11 Februari 2024.
Saat rapat sedang berlangsung, tiba-tiba korban keluar dan terlihat berjalan menuju kearah hutan. Ada saksi mata yang melihat bahwa korban ini keluar menuju kearah hutan dan hingga kini belum kembali dan masih dalam pencarian.
Sebelum tim melakukan pencarian, terlebih dahulu dilakukan konsolidasi yang dipimpin Kasiops Basarnas Charles Batlajery didampingi Kapolsek Ipda Muh, Yani dan Danramil Kapten Inf Belly G. Rachmad dengan semua personel yang terlibat tentang teknis pencarian agar pencarian lebih maksimal dengan menggunakan peralatan yang dimiliki tim.