Kapolda Papua Irjen Pol Mathius D. Fakhiri meresmikan Rumah Sakit Bhayangkara TK.IV Mimika, Sabtu (02/03) di Jln. Agimuga Mile 32 Kabupaten Mimika, Provinsi Papua Tengah.
Dalam sambutannya Kapolda Irjen Pol Mathius D. Fakhiri mengatakan berbagai peristiwa ataupun kejadian yang menonjol di wilayah Polda Papua, sehingga menimbulkan korban baik dari aparat maupun masyarakat dan minimnya layanan kesehatan di Papua Tengah mengajarkan kepada kita betapa pentingnya fasilitas kesehatan yang lengkap.
Rumah sakit dengan kesiapan SDM dan fasilitas yang memadai untuk mengatasi kondisi darurat seperti yang sering terjadi.
Saya sangat menghargai, mengapresiasi pembangunan RS Bhayangkara kedua di wilayah hukum Polda Papua yang berada di Provinsi Papua Tengah ini. Sebelumnya saya sudah membaca masterplan dan saya melihat tata ruang dan perawatan yang ada betul-betul tergolong modern,
Kapolda Papua Irjen Pol Mathius D. Fakhiri
RS Bhayangkara dibangun selama 195 hari. Mulai dari 16 Juni hingga 27 Desember 2023. Menggunakan anggaran Dipa Logistik Polda Papua dengan nilai kontrak sebesar Rp65 miliar 312.978 ribu rupiah.
Pembangunan RS Bhayangkara ini juga penting di Provinsi Papua dan Papua Tengah untuk kedepannya Mabes Polri melalui Polda Papua akan menginisiasi pembangunan RS Bhayangkara di Papua Selatan dan Papua Pegunungan.
Tentunya harapan kami dengan tersedianya RS Bhayangkara di empat provinsi Papua, akan lebih memudahkan masyarakat Papua untuk berobat, tidak perlu lagi berobat ke luar Papua.
Kapolda berharap langkah-langkah yang diambil Polda Papua ini mendapat dukungan dari Pemerintah Daerah terutama mengenai pembebasan lahan. Sehingga cita-cita kita mencerdaskan, mensejahterakan dan memberikan kesehatan kepada seluruh masyarakat di Tanah Papua ini dapat tercapai dan terwujud.
Saya juga berharap dengan fasilitas dan peralatan yang modern ini, rumah sakit Bhayangkara di propinsi papua tengah dapat menjadi rujukan bagi kabupaten-kabupaten maupun provinsi lainnya. Dan bagi Polri juga keluarga besarnya serta masyarakat umum untuk mendapatkan layanan kesehatan terbaik dan yang tidak kalah penting, rumah sakit ini akan siap menjadi rumah sakit tanggap bencana, yang sewaktu-waktu dibutuhkan,
Kapolda Papua Irjen Pol Mathius D. Fakhiri
Terimakasih kepada Pemerintah Kabupaten Mimika, Pemerintah Provinsi Papua Tengah serta semua yang mendukung pelaksanaan pembangunan rumah sakit di Mimika dari awal hingga akhir.
Saya minta rumah sakit Polri jangan dilihat dari berapa bayarnya. Tetapi terima dan layani masyarakat dulu, soal biaya bisa dibicarakan nanti. Tunjuk Karumkit yang mau bantu kita adalah orang yang mau tinggal di Mimika. RS Bhayangkara di Mimika lebih bagus dari RS Bhayangkara di Jayapura,
Kapolda Papua Irjen Pol Mathius D. Fakhiri
Kepala Dinas Kesehatan Provinsi Papua Tengah, dr. Silwanus A. Sumule dalam sambutannya mengatakan di Timika ada sejumlah rumah sakit, Kabupaten Mimika adalah Kabupaten yang memiliki banyak Rumah Sakit.
Bukan saja rumah sakit pemerintah tapi juga rumah sakit swasta. Kalau dihitung Kabupaten Mimika punya 7-8 rumah sakit. Jumlah penduduk 300.013 ribu sesuai data Dinkes. Seharusnya dengan adanya rumah sakit ini, maka dua tujuan kehadiran rumah sakit ini memperluas layanan cakupan pelayanan termasuk bukti kehadiran negara dalam memperbaiki layanan harusnya sudah bisa terwujud.
Salah satu agenda besar yang harus diselesaikan ibu Pj. Gubernur selain dari pada membangun sarana prasarana di Papua Tengah, pelayanan kemasyarakatan itu menjadi hal yang prioritas.
Ada tiga hal dalam bidang kesehatan yaitu meningkatkan usia harapan hidup, menekan kasus malaria dan menekan kasus stunting.
Angka ini cukup tinggi di kita, rata-rata di seluruh provinsi papua tengah, stunting di angka 35 persen. Kita didorong untuk menyelesaikan diangka 14 persen tahun depan,
Kepala Dinas Kesehatan Propinsi Papua Tengah, dr. Silwanus A. Sumule
Dengan berdirinya rumah sakit ini masih ada kerja keras yang harus dilakukan. Pertama adalah Ijin Operasional yang akan dikeluarkan oleh Kepala Dinas Kabupaten Mimika. Kedua adalah Teregistrasi di Kementerian Kesehatan. Ini penting untuk dukungan pembiayaaan. Ketiga adalah tipe klas, sepertinya ini tipe D. Keempat adalah akreditasi. Kerjasama dengan BPJS baru bisa terlaksana kalau empat hal ini dapat terwujud.
Provinsi Papua Tengah hanya punya 76 Dokter Spesialis di 8 Kabupaten, dan terbanyak di Kabupaten Mimika. Sementara di Mimika ada 7 rumah sakit.
Kami akan berkomitmen untuk mendukung rumah sakit ini bisa berjalan dengan baik. Pesan ibu Pj. Gubernur adalah dengan adanya 7 rumah sakit yang ada bisa mengurai beban dari rumah sakit. Pemerintah Provinsi Papua Tengah pasti dan akan mendukung agar pelayanan rumah sakit ini lebih baik, semuanya untuk kemuliaan Tuhan, kesehatan masyarakat,
Kepala Dinas Kesehatan Propinsi Papua Tengah, dr. Silwanus A. Sumule
Hadir dalam peresmian tersebut Kapusdokes Polri Irjen Pol Asep Hendradians, Kepala Dinas Provinsi Papua Tegah mewakili Gubernur Provinsi Papua Tengah, Asisten SDM Kapolri Irjen Pol Dedy Prasetyo, beberapa pejabat Polda Papua dan para tamu undangan lainnya.
Peresmian RS Bhayangkara Mimika ditandai dengan penekanan tombol sirene dilanjutkan pengguntingan pita dan peninjauan lokasi setiap ruang RS Bhayangkara Mimika. (E84)