By using this site, you agree to the Privacy Policy and Terms of Use.
Accept
CND IndonesiaCND IndonesiaCND Indonesia
  • Daerah
  • Pemerintahan
  • Tanah Papua
    • Papua
    • Papua Barat
    • Papua Tengah
    • Papua Selatan
    • Papua Pegunungan
    • Papua Barat Daya
  • Nasional
  • Hukum & Kriminal
  • Politik
  • Pendidikan
  • Olahraga
  • Lainnya
    • Lensa Foto
    • Ekonomi
    • Internasional
Search
  • ADVERTISE
  • ONLINE BESTHot
  • CUSTOMER
  • SERVICES
  • SUBSCRIBE
© 2024 CND Indonesia | All Rights Reserved
Reading: Rumah Transit Untuk Pendidikan Non Formal Anak-Anak Kamoro Hadir di Timika
Font ResizerAa
CND IndonesiaCND Indonesia
Font ResizerAa
  • Daerah
  • Pemerintahan
  • Tanah Papua
  • Nasional
  • Hukum & Kriminal
  • Politik
  • Pendidikan
  • Olahraga
  • Lainnya
Search
  • Daerah
  • Pemerintahan
  • Tanah Papua
    • Papua
    • Papua Barat
    • Papua Tengah
    • Papua Selatan
    • Papua Pegunungan
    • Papua Barat Daya
  • Nasional
  • Hukum & Kriminal
  • Politik
  • Pendidikan
  • Olahraga
  • Lainnya
    • Lensa Foto
    • Ekonomi
    • Internasional
Follow US
  • Home
  • Tentang Kami
  • Redaksi
  • Pedoman Media Siber
© 2024 CND Indonesia | All Right Reserved
CND Indonesia > Blog > Daerah > Rumah Transit Untuk Pendidikan Non Formal Anak-Anak Kamoro Hadir di Timika
Daerah

Rumah Transit Untuk Pendidikan Non Formal Anak-Anak Kamoro Hadir di Timika

Mimika, Papua Tengah

06/03/2024
Pastor Paroki Katedral Tiga Raja Timika, Ptr. Amandus Rahadat, Pr saat memberkati batu dan lokasi peletakan batu pertamaFoto : E84 / CND Indonesia
SHARE

Yayasan Pelita Harapan Kamoro (YPHK) lakukan peletakan batu pertama pembangunan rumah transit pendidikan Yau Ma’o di wilayah gorong-gorong, Senin (04/03).

Sebelum proses peletakan batu pertama, diawali dengan Ritual adat Kamoro dilakukan oleh orang tua tua suku Kamoro dan Pemberkatan lokasi pembangunan gedung rumah transit pendidikan Yau Ma’o dilakukan oleh Pastor Paroki Katedral Tiga Raja Timika, Ptr. Amandus Rahadat,Pr mengawali proses pembangunan tempat pendidikan non formal bagi anak-anak Kamoro usia sekolah di sekitar gorong-gorong.

Arti kata Yau Ma’O Diambil dari bahasa suku kamoro yang artinya arah menuju terang. Yau Ma’O akan menjadi tempat singgah dan belajar pendidikan non formal untuk anak usia 6-12 tahun.

Tokoh intelektual Suku Kamoro, yang juga  sebagai penggagas pilot proyek, Dr Leonardus Tumuka menceritakan bahwa dilokasi pembangunan rumah transit pendidikan Yau Ma’o dulunya adalah sungai yang panjang. Sungai ini menjadi tempat persinggahan perahu orang tua tua suku Kamoro. Sehingga untuk bisa mendirikan bangunan disini, tidak bisa langsung membangun tapi harus diawali dengan ritual adat suku Kamoro.

Leo menceritakan bahwa proses rumah transit ini berawal dari adanya situasi dimana saat orang tua pergi ke laut atau ke kebun, anak-anak pasti dibawah. Sehingga anak-anak tidak pergi ke sekolah.

Akhirnya kita harus bangun, berusaha memfasilitasi pola ini supaya kalau bapak dan mama pergi mencari, anak-anak tinggal disini untuk belajar dan bermain sampai orang tua kembali dari kebun atau mencari. Disini kami akan rawat anak-anak termasuk memperhatikan makan, minum mereka. Sehingga saat dititipkan, anak-anak mendapat pendidikan juga makan. Dengan begitu gizi dan pengetahuan pendidikan anak tercukupi,

Dr Leonardus Tumuka

Leo menambahkan, gagasan ini perlu kerjasama semua pihak, tidak bisa Yayasan jalan sendiri. Yayasan butuh dukungan dari Pemerintah Daerah, aparat TNI-Polri, tokoh masyarakat, Lembaga adat serta para guru.

“Kita bersyukur kita dibantu oleh perusahaan luar negeri bukan dalam negeri. Seharusnya kita lebih semangat lagi. Kekuatan pembangunan, pemberdayaan tidak bergantung dari pihak lain tetapi di kita sendiri, yang lain hanya mendukung. Jadi kalau masyarakat sendiri bisa menggerakan dirinya sendirinya, maka semua orang akan membantu kita. Kalau kita punya gagasan, pikiran dan hati untuk melakukan ini maka orang lain akan sangat membantu kita,

Dr Leonardus Tumuka
Advertisements

Manajemen PT Orica, Trevor Darby memberikan apresiasi kepada Yayasan Pelita Harapan Kamoro yang telah mengambil langkah besar dalam memperhatikan generasi muda, khususnya pendidikan bagi anak-anak Kamoro dan Papua kedepannya.

Tindakan yang dilakukan ini sangat positif bahwa kita semua komitmen mendukung,

Manajemen PT Orica, Trevor Darby

Mewakili PT Freeport Indonesia,  Steven Lorenzen, menambahkan kehadiran rumah transit pendidikan Yau Ma’o sebagai solusi untuk menanggulangi kenyataan bahwa banyak anak Kamoro tidak bersekolah karena mengikuti orang tua dalam mencari nafkah.

Tanggung jawab orang tua sangat penting terkait Pendidikan. Jadi dari diskusi saya tau bahwa harapan pak Leo dan tim Yayasan penggagas rumah singgah ini adalah kerja sama, kemitraan antara semua yang ada. Mudah-mudahan peran Gereja masuk kasih semangat dan emosional spiritual kepada anak. Pihak keamanan juga bisa datang untuk kasih pelatihan biar anak-anak semangat,

Steven Lorenzen

Steven juga meminta dukungan dari tokoh-tokoh masyarakat untuk proses ini, agar mereka dapat cerita rakyat, ingat bahasa Kamoro, leluhur mereka karena ini penting.

Steven berharap yang pasti ini juga harapan PT Freeport Indonesia adalah sama-sama mensukseskan karena ini pilot project dan di Mimika belum ada. Sehingga mari sama-sama sukseskan bersama.

Saya harap semua mendukung program ini, karena masa depan anak Kamoro itu penting. Mereka yang punya wilayah disini. Jadi kita punya tanggung jawab, ayo kita komitmen untuk kemajuan anak Kamoro,

Steven Lorenzen

Yayasan Pelita Harapan Kamoro (YPHK) diketuai oleh Yosep Tumuka.
Rumah Transit Yau Ma’o dibangun dengan konstruksi kayu bertipe modern oleh PT Orica, perusahan yang bergerak dibidang pertambangan.

Proyek ini sendiri diharapkan memberikan peluang pendidikan non formal bagi anak-anak Kamoro usia 6-12 tahun. Direncanakan rumah transit pendidikan akan ada di lima kampung termasuk di kampung Nawaripi. (E84)

You Might Also Like

Dinas Koperasi dan UMKM Mimika Rayakan HUT Ke-10 UMKM, Evert : Pemkab Mimika Komitmen Ciptakan Iklim Usaha Yang Kondusif dan Inklusif

Bagian Kesra Mimika Gelar Tabligh Akbar, Ananis Faot : Pembangunan Yang Sejati Tidak Hanya Berbasis Pada Infrastruktur Fisik

Dukcapil Mimika Layani 101 Pasangan Mempelai Nikah Massal dan Itsbat

Bupati Mimika Tunjuk Abraham Kateyau Jabat Plt Sekda

Satpol PP Mimika Berikan Pemahaman Isi dan Tujuan Perda Serta Perkada Kepada Masyarakat

Sign Up For Daily Newsletter

Be keep up! Get the latest breaking news delivered straight to your inbox.
By signing up, you agree to our Terms of Use and acknowledge the data practices in our Privacy Policy. You may unsubscribe at any time.
Share This Article
Facebook Twitter Whatsapp Whatsapp LinkedIn Copy Link
Previous Article Meskipun di Tolak Beberapa Saksi Partai, Hasil PPD Kwamki Narama Akhirnya Disahkan KPU
Next Article 10 Unit Rumah Dinas Type 54 Lanud Yohanis Kapiyau Timika Diresmikan
Leave a comment

Tinggalkan Balasan Batalkan balasan

Alamat email Anda tidak akan dipublikasikan. Ruas yang wajib ditandai *

Ad imageAd image

Stay Connected

248.1kLike
69.1kFollow
134kPin
54.3kFollow

Berita Terbaru

Dinas Koperasi dan UMKM Mimika Rayakan HUT Ke-10 UMKM, Evert : Pemkab Mimika Komitmen Ciptakan Iklim Usaha Yang Kondusif dan Inklusif
Daerah
Bagian Kesra Mimika Gelar Tabligh Akbar, Ananis Faot : Pembangunan Yang Sejati Tidak Hanya Berbasis Pada Infrastruktur Fisik
Daerah
Dukcapil Mimika Layani 101 Pasangan Mempelai Nikah Massal dan Itsbat
Daerah
Bupati Mimika Tunjuk Abraham Kateyau Jabat Plt Sekda
Daerah
CND IndonesiaCND Indonesia
Follow US
© 2025 CND Indonesia | All Right Reserved
  • Home
  • Tentang Kami
  • Redaksi
  • Pedoman Media Siber
Welcome Back!

Sign in to your account

Lost your password?