Aparat keamanan terpaksa membubarkan massa pendukung salah satu caleg dengan gas air mata pada Jumat, 8 Maret 2024, sekitar pukul 21.00 WIT, ketika massa berusaha menerobos masuk kehalaman gedung Eme Neme Yauware.
Sebelumnya, massa pendukung dari salah satu caleg tiba-tiba berusaha menerobos masuk kehalaman gedung Eme Neme.
Aparat keamanan langsung bertindak dan memukul mundur massa dengan gas air mata. Namun saat dibubarkan, massa melempari aparat dengan batu.
Hingga saat ini, aparat masih berjaga-jaga untuk mengantisipasi kemungkinan adanya aksi susulan.
Meskipun demikian, rapat pleno terbuka rekapitulasi dan penetapan perhitungan hasil perolahan suara pemilu tahun 2024 tingkat kabupaten Mimika, untuk Distrik Mimika Baru, tetap berjalan dengan aman dan lancar.
Kapolres Mimika, AKBP I Gede Putra mengatakan, tadi ada sekelompok masyarakat yang mencoba memaksakan masuk, dan kemudian dari aparat gabungan yang melaksanakan pengamanan di Eme Neme, melakukan tindakan tegas dan terukur.
Hal ini dilakukan agar kelompok massa tersebut tidak mengganggu pelaksanaan kegiatan pleno.
Pada kesempatan ini, Kapolres meminta kepada masyarakat untuk bersama sama mengawal pesta demokrasi ini, sehingga semua berjalan dengan baik,lancar, damai dan tepat waktu.
Untuk tadi memang ada satu unit mobil yang dalam kondisi parkir, yang kita amankan kemudian kita lakukan pemeriksaan dan memang ditemukan ada parang, sementara mobilnya masih dalam pendalaman kami dan sementara kita amankan,
Kapolres Mimika, AKBP I Gede Putra
Kata Kapolres, pada intinya massa memaksakan masuk kearea pelaksanaan kegiatan pleno.
Tadi ada sempat yang melempar sehingga kita pun sempat mengeluarkan gas air mata untuk melakukan pembubaran terhadap masyarakat,
Kapolres Mimika, AKBP I Gede Putra
Kapolres menambahkan, sampai malam ini situasi aman dan kondusif.