Dinilai terjadi dugaan kecurangan dan intervensi dari pihak tertentu pada Pemilu 2024, Ketua Partai Hanura Mimika, Saleh Alhamid, yang juga merupakan Calon Legislatif (Caleg), mencari Komisioner KPU Mimika Budiono didalam ruangan rapat pleno terbuka tingkat kabupaten yang sedang diskors.
Ketegangan ini terjadi pada Jumat (8/3/2024) malam, ketika Saleh Alhamid mengamuk sambil mencari Budiono di dalam gedung Eme Neme Yauware.
Ini adalah masalah besar yang diduga melibatkan Budiono,
Ketua Partai Hanura Mimika, Saleh Alhamid
Saat aparat berusaha menenangkan Saleh dan memintanya untuk meninggalkan ruangan, Saleh mengatakan bahwa ini merupakan hajat rakyat. Sambil keluar ruangan, Saleh terus mencari keberadaan Budiono.
“Mana Budiono, Budiono,
Saleh Alhamid,
Dalam keadaan marah, Saleh menyatakan diduga Budiono di perintah oleh seorang oknum pejabat Pemda Mimika untuk menghabisi seluruh orang orang yang dianggap tidak berkenan dengan kebijakan politik Pemerintah Daerah.
Mana dia, Budiono mana, saya mau ketemu Budiono. Batalkan pleno malam ini
Saleh Alhamid,
Dari pantauan di gegung Eme Neme, Saleh Alhamid bersikeras ingin bertemu Budiono, karena dia ingin mendengarkan langsung penjelasan dari Budiono.
Saya tadi nomor urut 5 di Dapil 3, dikasih masuk saya 7, dikasih naik lainnya, saya hilang. Saya baru dapat data dibagikan tadi itu, dibalik ini dugaan adalah Budiono”
Saleh Alhamid,
Setelah diluar ruangan, Saleh Alhamid pun meninggalkan gedung Eme Neme Yauware.