KPUD Mimika sampai pada Minggu, 10 Maret 2024 pukul 21.54 WIT, belum bisa melakukan rapat pleno terbuka penetapan suara pemilu tahun 2024 tingkat Kabupaten Mimika. Kendala ada pada keterlambatan akses inport data PDF perumus dari dapil 1, 2 dan 3 Distrik Mimika Baru.
Kordinator Divisi (Kordiv) Teknis KPUD Mimika, Fransiskus Xaverius Ama Bebe Bahy kepada Wartawan di Gedung Eme Neme Yauware, Minggu (10/3) mengatakan, terkait keterlambatan penetapan pleno Kabupaten, kendala PDF perumus dari dapil 1,2,3 Distrik Mimika Baru (Miru) terkendala waktu masa penginporan.
Sampai saat ini masalah inpor belum selesai. Kami sudah konsultasi ke KPU Propinsi, KPU Pusat bahwa harus menunggu. Makanya kita lagi tunggu selesai Ketika penginporan selesai maka pleno penetapan hasil bisa dilakukan,
Kordinator Divisi (Kordiv) Teknis KPUD Mimika, Fransiskus Xaverius Ama Bebe Bahy
Ditambahkan bahwa tidak ada unsur kesengajaan dari KPU, karena KPU itu netral. Hanya karena aplikasi rekap bermasalah, karena TPS banyak di Distrik Miru, ada sekitar 400 an.
Waktu Distrik Wania saja makan waktu 1 hari lebih. Artinya kendalanya di proses rekap ini. Penginporan data dari PDF berumus isi rekap ini, namanya inpor ini lama apalagi berat. Kendala disitu bukan karena KPU mau bermain, KPU tetap netral dan hasilnya pun sama dengan pleno di 18 Distrik tidak ada perubahan. Kami juga diburuh deadline pleno di Provinsi. Tapi karena masalah ada di data. Setelah konsultasi dengan propinsi dan pusat makanya kami menunggu,
Kordinator Divisi (Kordiv) Teknis KPUD Mimika, Fransiskus Xaverius Ama Bebe Bahy
Fransiskus menambahkan terkait kepastian pleno penetapan, KPUD tidak bisa memberikan kepastian.
“Tapi kami sudah kordinasi ke tingkat propinsi dan akan selalu kordinasi. Atas instruksi KPU Propinsi juga kami harus menunggu. Intinya pleno kabupaten selesai kami langsung bergeser ke Nabire,
Kordinator Divisi (Kordiv) Teknis KPUD Mimika, Fransiskus Xaverius Ama Bebe Bahy
Pleno penetapan belum dilaksanakan, namun saksi parpol tetap dengan setia menunggu di gedung eme neme yauware. (E84)