Tokoh Perempuan asli suku Kamoro, Mathea Mameyau dimoment hari Kartini 21 April 2024 ini, mengajak semua perempuan Papua bangkit dan buktikan kemampuan disetiap bidang. Tunjukan kalau Kartini Papua ada dan bisa duduki jabatan dari tingkat dasar sampai tingkat tertinggi.
Raden Ajeng Kartini atau RA Kartini dikenal sebagai tokoh emansipasi wanita di Indonesia. Perjuangan RA Kartini pun diperingati setiap tanggal 21 April.
Perjalanan Kartini dalam memperjuangkan hak perempuan pun berat dan berliku. Masa itu, perempuan dianggap tidak layak untuk mengenyam pendidikan.
Tokoh Perempuan Kamoro, Mathea Mameyau yang juga seorang Anggota DPRP Papua, menyampaikan rasa bangga dan terimakasih kepada Raden Ajeng Kartini yang menjadi inspirasi, motivator semua perempuan Indonesia.
Sebagai tokoh perempuan, saya mengucapkan terima kasih kepada ibu Raden Ajeng Kartini. Karena beliau adalah perempuan hebat yang berjuang untuk kesetaraan perempuan dengan laki-laki,
Tokoh Perempuan Kamoro Mathea Mameyau
Ditambahkan lagi, untuk semua perempuan yang ada di Indonesia bahkan di Luar Negeri, dengan semboyannya Habis Gelap Terbitlah Terang itu memang benar terjadi. Terang itu merosot sampai ke Papua. Tokoh perempuan Papua mulai bermunculan untuk membuktikan diri bahwa mereka bisa.
Saya senang karena ada beberapa perempuan asli Papua yang kita lihat sudah jadi pemimpin di Papua bahkan di luar Papua. Karena itu laki-laki harus bisa menghargai perempuan, karena sekarang kaum perempuan juga bisa duduk di tingkatan yang sama dengan kaum laki-laki. Dimulai dari tingkat Kampung, Distrik, Kabupaten, Provinsi sudah ada kaum perempuan disana,
Tokoh Perempuan Kamoro Mathea Mameyau
Mathea percaya bahwa perempuan yang ada di sekitar laki-laki bisa bicara sesuai hati, tidak punya kepentingan sendiri. Perempuan bisa berbicara di mana mereka merasakan bagaimana mereka mengandung sejak 0 bulan sampai 9 bulan.
Saya percaya bahwa perempuan itu kuat. Perempuan kuat untuk melakukan segala hal, yang dibuat laki-laki juga bisa dilakukan oleh perempuan, namun ada hal yang hanya bisa dilakukan perempuan dan laki-laki tidak bisa lakukan yaitu mengandung, melahirkan dan menyusui. Itu kebanggaan saya sebagai perempuan,
Tokoh Perempuan Kamoro Mathea Mameyau
Pemerintah harus banyak memperhatikan kaum perempuan, karena perempuan rentan dan termasuk orang yang di Marginal kan. Padahal mereka itu orang yang membuat banyak keturunan dan perbanyak generasi penerus di bumi. Sebenarnya antara laki-laki dan perempuan saling membutuhkan, tetapi dari cara perempuan menghadirkan manusia baru dalam hal ini anak itulah perbedaanya.
Kita bisa lihat perempuan saat kehamilan dijalani seperti gelap. Tetapi saat berhasil melahirkan anak, maka itu ibarat melihat terang. Saya bersyukur kepada Raden Ajeng Kartini, karena beliau bukan bicara karena hal apapun tetapi karena sudah melihat bagaimana kehidupan perempuan kedepan sampai selamanya. Perempuan juga bisa sebagai pembawa damai,
Tokoh Perempuan Kamoro Mathea Mameyau
Propinsi Papua Tengah Pj. Gubernur adalah seorang perempuan Papua yang handal. Ini membuktikan bahwa perempuan Papua itu kuat dan cerdas, hanya tidak diberi kesempatan.
Perempuan Papua bisa ada disegala bidang. Mari kita buktikan kalau kita juga bisa. Kita duduk di bidang-bidang yang bisa mengambil kebijakan, itu harus diperbanyak. Sehingga kesetaraan gender itu bisa sama-sama kita nikmati,
Tokoh Perempuan Kamoro Mathea Mameyau
Perempuan Papua sudah sangat mampu, tinggal bagaimana memberi kesempatan untuk berkembang. Selamat Hari Kartini untuk Perempuan Indonesia pada umumnya dan Perempuan Papua pada khususnya, lebih khusus Kartini-Kartini di Kabupaten Mimika. Teruslah berkarya dan pegang teguh semboyan RA Kartini “Habislah Gelap Terbitlah Terang”.(Rty)