By using this site, you agree to the Privacy Policy and Terms of Use.
Accept
CND IndonesiaCND IndonesiaCND Indonesia
  • Daerah
  • Pemerintahan
  • Tanah Papua
    • Papua
    • Papua Barat
    • Papua Tengah
    • Papua Selatan
    • Papua Pegunungan
    • Papua Barat Daya
  • Nasional
  • Hukum & Kriminal
  • Politik
  • Pendidikan
  • Olahraga
  • Lainnya
    • Lensa Foto
    • Ekonomi
    • Internasional
Search
  • ADVERTISE
  • ONLINE BESTHot
  • CUSTOMER
  • SERVICES
  • SUBSCRIBE
© 2024 CND Indonesia | All Rights Reserved
Reading: Jembatan Penghubung Antar Kampung rusak, Masyarakat Puncak Bentuk Tim Bencana Alam dan Kemanusiaan
Font ResizerAa
CND IndonesiaCND Indonesia
Font ResizerAa
  • Daerah
  • Pemerintahan
  • Tanah Papua
  • Nasional
  • Hukum & Kriminal
  • Politik
  • Pendidikan
  • Olahraga
  • Lainnya
Search
  • Daerah
  • Pemerintahan
  • Tanah Papua
    • Papua
    • Papua Barat
    • Papua Tengah
    • Papua Selatan
    • Papua Pegunungan
    • Papua Barat Daya
  • Nasional
  • Hukum & Kriminal
  • Politik
  • Pendidikan
  • Olahraga
  • Lainnya
    • Lensa Foto
    • Ekonomi
    • Internasional
Follow US
  • Home
  • Tentang Kami
  • Redaksi
  • Pedoman Media Siber
© 2024 CND Indonesia | All Right Reserved
CND Indonesia > Blog > Daerah > Jembatan Penghubung Antar Kampung rusak, Masyarakat Puncak Bentuk Tim Bencana Alam dan Kemanusiaan
Daerah

Jembatan Penghubung Antar Kampung rusak, Masyarakat Puncak Bentuk Tim Bencana Alam dan Kemanusiaan

Timika, Papua Tengah

22/04/2024
Jembatan Penghubung Antar Kampung rusakFoto : Istimewa
SHARE

Masyarakat di lima Distrik Kabupaten Puncak, terhitung lima bulan terakhir ini mengalami krisis makanan, pendidikan dan kesehatan. Keadaan ini karena jembatan penghubung antar Kampung dan Distrik patah bahkan putus, sehingga akses aktifitas masyarakat terhenti.

Kondisi ini membuat masyarakat Puncak di Timika membentuk tim bencana alam dan kemanusiaan guna  menggelar bakti sosial penggalangan dana dan bahan makanan di beberapa titik untuk membantu masyarakat yang terkena musibah dan trauma akibat situasi keamanan yang juga kurang baik.

Ketua Tim Bencana Alam dan Kemanusiaan Distrik Beoga Kabupaten Puncak  Papua Tengah, Yunias Kulla kepada CNDIndonesia.Com mengatakan bahwa masyarakat Puncak yang ada baru saja bentuk tim yang disebut tim bencana alam dan kemanusiaan. Tim ini dibentuk setelah Distrik Beoga yang beberapa waktu lalu di lima Distrik Kabupaten Puncak terjadi musibah bencana alam yaitu jembatan penghubung yang putus.

Kami mengingat bahwa kondisi masyarakat disana baik sisi kesehatan, pendidikan, ekonomi, tidak ada akses kesana. Pesawat tidak bisa masuk sudah lima bulan. Sehingga kami bentuk tim ini. Kami akan gelar penggalangan dana sekaligus lobi ke Pemerintah Kabupaten Puncak, Mimika dan Pemerintah Propinsi Papua Tengah,

Ketua Tim Bencana Alam dan Kemanusiaan Distrik Beoga Kabupaten Puncak  Papua Tengah, Yunias Kulla

Yunias menambahkan, bakti sosial berupa penggalangan dana juga bahan makanan. Untuk itu kami berharap Pemerintah Kabupaten Puncak bisa membantu tim dalam bentuk apapuan. Baik bamak maupun dana juga penerbangan ke Puncak lebih khusus di Distrik Beoga.

Advertisements

Tim dibentuk terdiri dari pengarah kegiatan,  ketua tim, sekretaris tim, koordinator dari beberapa titik yaitu Timika, Nabire, Jayapura, Puncak. Dimana masing-masing titik sudah ada koordinator yang dipercayakan untuk penggalangan dana. Namun tetap melalui satu pintu yaitu tim di Timika. Tujuannya agar bisa suplay dana ke Beoga untuk masyarakat lebih cepat.

Penggalangan dana akan berlangsung di Timika, Nabire, Jayapura dan Se- Jawa Bali. Kegiatan baksos akan berlangsung dalam waktu dekat ini. Yunias juga mengatakan akses penerbangan sudah lima bulan tidak ada, tetapi berapa hari ini Pilot sudah masuk dua flight yang antar bamak kesana.

Kondisi masyarakat saat ini sangat krisis kesehatan, ekonomi, pendidikan. Selain itu akses induk ke empat Distrik juga terputus saat banjir besar,  jembatan terputus. Pemerintah Puncak sudah mengirim bantuan. Namun selama lima bulan ini baru dapat bantuan kemarin ada dua kali fligt.

Penggalangan dana melibatkan Tim, masyarakat, pemuda Puncak, Pemerintah Puncak, Pemerintah Propinsi Papua Tengah, Mahasiswa se- Jawa Bali dan akan kerja di masing-masing kota.

“Kita percayakan di masing-masing kota ada koordinatornya. Timika baru bentuk jadi paling kita menyurat ke Polres untuk ijin kegiatan penggalangan dana dan bamak. Yang paling dibutuhkan masyarakat saat ini adalah keamanan dan kenyamanan. Sekarang masyarakat merasa takut, trauma dengan keadaan saat ini. Mereka butuh dukungan dan semangat termasuk makan, minum serta akses. Kami harap pemerintah harus bantu kami,

Ketua Tim Bencana Alam dan Kemanusiaan Distrik Beoga Kabupaten Puncak  Papua Tengah, Yunias Kulla

You Might Also Like

Disperindag Mimika Minta Pedagang Ikan Tidak Lagi Gunakan Bahan Pewarna

Dekranasda Mimika Gelar Raker Dukung Pengembangan Kerajinan Lokal

Pemkab Mimika Kembali Mendapatkan WTP Untuk Ke-10 Kalinya

Disnakeswan Mimika Layani Pemeriksaan Post Mortem Pada 16 Masjid Di Mimika

LDII Mimika Sembelih 19 Ekor Sapi 4 Ekor Kambing, Bupati : Saya Apresiasi LDII Sudah Mengatur Baik

TAGGED: beoga, puncak papua tengah

Sign Up For Daily Newsletter

Be keep up! Get the latest breaking news delivered straight to your inbox.
By signing up, you agree to our Terms of Use and acknowledge the data practices in our Privacy Policy. You may unsubscribe at any time.
Share This Article
Facebook Twitter Whatsapp Whatsapp LinkedIn Copy Link
Previous Article AMBM Siap Orbitkan Figur 02 Untuk Bertarung di Pilkada Mimika
Next Article Komandan Lanud Yohanis Kapiyau Timika Pimpin Upacara Peringatan HUT Ke-78 TNI Angkatan Udara
Leave a comment

Tinggalkan Balasan Batalkan balasan

Alamat email Anda tidak akan dipublikasikan. Ruas yang wajib ditandai *

Ad imageAd image

Stay Connected

248.1kLike
69.1kFollow
134kPin
54.3kFollow

Berita Terbaru

Disperindag Mimika Minta Pedagang Ikan Tidak Lagi Gunakan Bahan Pewarna
Daerah
Dekranasda Mimika Gelar Raker Dukung Pengembangan Kerajinan Lokal
Daerah
Pemkab Mimika Kembali Mendapatkan WTP Untuk Ke-10 Kalinya
Daerah
Disnakeswan Mimika Layani Pemeriksaan Post Mortem Pada 16 Masjid Di Mimika
Daerah
CND IndonesiaCND Indonesia
Follow US
© 2025 CND Indonesia | All Right Reserved
  • Home
  • Tentang Kami
  • Redaksi
  • Pedoman Media Siber
Welcome Back!

Sign in to your account

Lost your password?