Ketua KNPI Mimika, Awen Imingkawak secara tegas meminta pihak KPUD Mimika agar tidak meloloskan anggota DPRD, Pandis dan PPD yang bermasalah pada Pileg 2024, untuk bertugas kembali sebagai PPD di Pilkada 2024 nanti. KPU diminta teliti dan netral dalam menentukan orang-orang yang akan duduk sebagai PPD Pilkada.
Terkait seleksi PPD yang sedang berlangsung, ada sebagian yang kemarin mencalonkan diri sebagai anggota DPRD. Nama mereka keluar di CAT, dan juga nama-nama PPD atau Panwas yang pada Pileg itu dianggap gagal. Namun sekarang nama-nama mereka keluar lolos tes tertulis,
Ketua KNPI Mimika, Awen Imingkawak
Awen menambahkan, kemungkinan besar ada oknum tertentu yang bermain dalam perekrutan PPD untuk Pileg ini.
Saya sedikit kecewa atas tindakan KPU. KPU harus lakukan seleksi betul-betul dengan cara yang baik. Pandis yang dinonaktifkan pada Pileg juga diloloskan, ada beberapa calon anggota DPRD juga ada. Ini tidak benar dan ada kepentingan tertentu yang bermain,
Ketua KNPI Mimika, Awen Imingkawak
Awen meminta agar PPD yang pada Pileg kemarin sudah gagal, tidak perlu terlibat lagi sebagai PPD Pilkada ini. Ambilah PPD dari orang yang baru, wajah baru, bukan PPD yang bermalasah pada Pemilu kemarin. Untuk diketahui total yang mengikuti seleksi administrasi sebanyak 945 orang.
Komisi Pemilihan Umum (KPU) Kabupaten Mimika, Propinsi Papua Tengah, menyebutkan ada 762 calon anggota Panitia Pemilihan Distrik (PPD) lolos tes administrasi dan mengikuti Computer Assisted Test (CAT) untuk Pemilihan Kepala Daerah (Pilkada) nanti.
Pada tahap akhir nanti KPU akan ambil 180 orang saja dari setiap Distrik, 10 orang untuk 18 distrik yang ada di Kabupaten Mimika. (Rty)