Pemerintah Kabupaten Mimika, melalui Dinas Kependudukan Dan Catatan Sipil (Dukcapil) menggelar Forum Diskusi Publik, Monitoring Evaluasi Kinerja Kualitas Pelayanan Administrasi Kependudukan (Adminduk), Dukcapil Tahun 2024. Gelaran kegiatan di lakukan salah satu Hotel Jl. Yos Sudarso, Timika, Papua Tengah (05/07/2024).
Tujuan di adakannya kegiatan ini, untuk meningkatkan kualitas pelayanan publik di lingkup Pemerintah Kabupaten Mimika. Peserta kegiatan dalam kegiatan ini, OPD, Distrik, Kelurahan dan Puskesmas yang ada di Kabupaten Mimika.
Bupati Mimika yang di wakili Staf Ahli Bidang Kemasyarakatan dan Sumber Daya Manusia (SDM) Marthen Tappi Malissa mengatakan, forum komunikasi adalah ajang evaluasi kinerja, untuk meningkatkan pelayanan publik terkait atministrasi kependudukan. Dukcapil sebagai penyelenggara adminduk pelayanan publik, harus bisa mengkoordinasikan keinginan masyarakat dengan pelayanan yang di berikan selama ini.
Forum konsultasi publik menjadi aspirasi bagi seluruh pemangku kepentingan, dengan tujuan untuk menghimpun aspirasi dari setiap perwakilan yang hadir, sehingga nantinya bisa mendapat persamaan persepsi dan mencari solusi atas kendala yang terjadi di lapangan. Dan sehingga dapat membenahi diri dalam melayani masyarakat Mimika.
Hal ini harus menjadi perhatian untuk meningkatkan pelayanan, sehingga masyarakat bisa mendapatkan kemudahan pengurusan dokumen kependudukan. Serta terus mensosialisasikan arti pentingnya kepemilikan dokumen kependudukan, sesuai dengan program yang di canangkan oleh Kementerian Dalam Negri tentang Gerakan Indonesia Sadar Administrasi Kependudukan (Gisa).
Marthen Tappi Malissa.
Dimana sadar akan kepemilikan dokumen kependudukan, sadar pemanfaatan data kependudukan sebagai satu-satunya data yang digunakan untuk semua kepentingan. Sadar pemuktahiran data kependudukan dan sadar melayani administrasi kependudukan, menuju masyarakat yang bahagia.
Kepala Dinas Kependudukan Dan Catatan Sipil (Dukcapil) Mimika Slamet Sutejo, mengatakan forum konsultasi publik itu minimal setiap tahun di lakukan satu kali, tapi kami akan intensifkan lagi, setahun menjadi dua kali.
Kami harus banyak mendengar, apa yang sudah di lakukan, respon publik seperti apa, dan masukan-masukan publik seperti apa. Itu akan kami jadikan formula, dan rumuskan. Buatkan kebijakan dan kami implementasikan secara teknis untuk pelayanan kepada masyarakat. Tujuannya agar pelayanan publik semakin baik, mudah dan cepat.
Slamet Sutejo.
Yang di kota mudah, gunung dan pesisir juga bisa di berikan pelayanan yang terbaik, tanpa harus repot mendatangi kita di sini. itu pola-pola pelayanan kita dan kedepannya. Itu dinamika tuntutan masyarakat, itu yang harus kami sikapi dan bisa kami formulasikan dalam kebijakan ke depan.