By using this site, you agree to the Privacy Policy and Terms of Use.
Accept
CND IndonesiaCND IndonesiaCND Indonesia
  • Daerah
  • Pemerintahan
  • Tanah Papua
    • Papua
    • Papua Barat
    • Papua Tengah
    • Papua Selatan
    • Papua Pegunungan
    • Papua Barat Daya
  • Nasional
  • Hukum & Kriminal
  • Politik
  • Pendidikan
  • Olahraga
  • Lainnya
    • Lensa Foto
    • Ekonomi
    • Internasional
Search
  • ADVERTISE
  • ONLINE BESTHot
  • CUSTOMER
  • SERVICES
  • SUBSCRIBE
© 2024 CND Indonesia | All Rights Reserved
Reading: Dinas Perpustakaan Dan Arsip Daerah, Sosialisasi Transformasi Perpustakaan Berbasis Inklusi Sosial
Font ResizerAa
CND IndonesiaCND Indonesia
Font ResizerAa
  • Daerah
  • Pemerintahan
  • Tanah Papua
  • Nasional
  • Hukum & Kriminal
  • Politik
  • Pendidikan
  • Olahraga
  • Lainnya
Search
  • Daerah
  • Pemerintahan
  • Tanah Papua
    • Papua
    • Papua Barat
    • Papua Tengah
    • Papua Selatan
    • Papua Pegunungan
    • Papua Barat Daya
  • Nasional
  • Hukum & Kriminal
  • Politik
  • Pendidikan
  • Olahraga
  • Lainnya
    • Lensa Foto
    • Ekonomi
    • Internasional
Follow US
  • Home
  • Tentang Kami
  • Redaksi
  • Pedoman Media Siber
© 2024 CND Indonesia | All Right Reserved
CND Indonesia > Blog > Daerah > Dinas Perpustakaan Dan Arsip Daerah, Sosialisasi Transformasi Perpustakaan Berbasis Inklusi Sosial
Daerah

Dinas Perpustakaan Dan Arsip Daerah, Sosialisasi Transformasi Perpustakaan Berbasis Inklusi Sosial

15/08/2024
Sesi tanya jawab, diskusi dalam Sosialisasi Transformasi Perpustakaan Berbasis Inklusi Sosial, Di Dinas Perpustakaan Dan Arsip Daerah Kabupaten Mimika Tahun 2024 (15/08/2024) Nelson / CND Indonesia
SHARE

Pemerintah Kabupaten (Pemkab) Mimika melalui Dinas Perpustakaan Dan Arsip Daerah, Sosialisasi Transformasi Perpustakaan Berbasis Inklusi Sosial Di Dinas Perpustakaan Dan Arsip Daerah Kabupaten Mimika Tahun 2024. Sosialisasi dilaksanakan, di salah satu Hotel Jl Yos Sudarso, Timika, Papua Tengah, 15 Agustus 2024.

Maksud dan tujuan dari sosialisasi ini adalah

  • Untuk menyebar luaskan informasi tentang konsep, tujuan, dan manfaat dari transformasi perpustakaan berbasis inklusi sosial kepada masyarakat, terutama para pemangku kepentingan seperti pemerintah, swasta, perpustakaan, dan komunitas di Kabupaten Mimika.
  • Meningkatkan kesadaran masyarakat, khususnya para pemangku kepentingan tentang pentingnya transformasi perpustakaan berbasis inklusi sosial agar dapat membangun dukungan dan berkolaborasi sehingga dapat berperan serta dalam proses transformasi tersebut.
  • Mengubah persepsi masyarakat bahwa perpustakaan bukan sekedar tempat untuk menyimpan buku namun perpustakaan merupakan tempat untuk berkegiatan bagi masyarakat setempat.
  • Meningkatkan kualitas pelayanan perpustakaan.

Sekretaris Daerah (Sekda) Kabupaten Mimika, Petrus Yumte mengatakan transformasi perpustakaan berbasis inklusi sosial adalah sebuah konsep yang bertujuan untuk mengubah peran perpustakaan dari sekedar tempat menyimpan buku, menjadi pusat kajian masyarakat yang inklusif. Artinya, perpustakaan dirancang agar semua orang, tanpa memandang latar belakang sosial, ekonomi, budaya, atau kemampuan fisik, dapat mengakses dan memanfaatkan segala sumberdaya yang ada di dalamnya.

“Perpustakaan bukan untuk tempat menyimpan buku, perpustakaan adalah tempat pusat study, dan kajian di sebuah negara maju. Negara maju menjadikan perpustakaan sebagai pusat informasi, tentang informasi apapun yang masyarakat dan wisatawan cari, baik informasi sejarah, budaya, bisnis, hiburan, kuliner dan lain sebagainya yang ada di negara tersebut.

Petrus Yumte.

Konsep inti dari transformasi ini adalah aksesibilitas :

  • semua orang harus memiliki kesempatan yang sama untuk mengakses informasi, pengetahuan dan berbagai layanan yang di sediakan perpustakaan.
  • Relevansi : koleksi dan program yang di tawarkan perpustakaan harus relevan, dengan kebutuhan dan minat masyarakat.
  • Partisipasi : masyarakat dilibatkan secara aktif dalam perencanaan, pengelolaan, dan pemanfaatan perpustakaan.
  • Kemitraan : perpustakaan menjalin kerjasama dengan berbagai pihak, seperti pemerintah, lembaga swadaya masyarakat, dan komunitas, untuk mencapai tujuan bersama.

Tujuan utama dari transformasi ini adalah,

  • memperluas akses informasi agar seluruh lapisan masyarakat, terutama mereka yang tinggal di daerah terpencil, dapat dengan mudah mengakses berbagai jenis informasi.
  • meningkatkan literasi : membudayakan minat baca dan menulis di masyarakat, sehingga kualitas sumberdaya manusia semakin meningkat.
  • memberdayakan masyarakat : melalui berbagai program dan kegiatan yang diselenggarakan, di perpustakaan, masyarakat dapat mengembangkan potensi dan kreatifitasnya.
Advertisements

Saya berharap melalui sosialisasi ini, pemahaman tentang konsep transformasi perpustakaan berbasis inklusi sosial semakin mendalam. Komitmen seluruh pihak untuk mewujudkan perpustakaan yang lebih baik. Sinergi antara pemerintah, masyarakat, dan berbagai pihak terkait dalam mengembangkan perpustakaan.

Kepala Dinas Perpustakaan dan Arsip Daerah Kabupaten Mimika, Dantje Nere mengatakan, kita akan mendorong pojok baca, nanti dimulai dari Pusat Pemerintahan (Puspem), dan distrik percontohan. Distrik percontohannya, kalau tidak di Kokonao ya Atuka.

“Kita akan taruh pojok baca, kita siapkan rak buku, dan buku baca di situ, masyarakat yang mau perlu bertemu pejabat atau mengurus sesuatu, bisa menunggu sambil membaca buku di Puspem maupun distrik.

Dantje Nere.

Ia juga mengatakan perpustakaan adalah tempat membagi ilmu pengetahuan. Banyak orang mengira pendidikan itu, milik Dinas Pendidikan Dan Pengajaran (P&P), padahal P&P terbatas, kalau di Dinas Perpustakaan Dan Arsip Daerah itu umum, untuk semua kalangan, siapa saja bisa belajar di perpustakaan.

Sosialisasi Transformasi Perpustakaan Berbasis Inklusi Sosial, Di Dinas Perpustakaan Dan Arsip Daerah Kabupaten Mimika Tahun 2024, menghadirkan narasumber dari Perpustakaan Nasional Republik Indonesia, Muhammad Syarif Bando. Dan juga Kepala Dinas, Kepala Distrik, Kepala Lurah, dan Kepala Kampung di Kabupaten Mimika, Pimpinan Perusahaan, Pimpinan Yayasan, Para Pustakawan, Pengelola Taman Baca, dan Pegiat Litetasi. Jumlah peserta dalam sosialisasi 100 orang.

You Might Also Like

Sinergitas TNI-Polri : Kodim 1710/Mimika Ikuti Olahraga Bersama Dalam Rangka Hari Bhayangkara ke-79

Pemkab Mimika Sosialisasi Bantuan Hibah Bagi Tempat Ibadat

Dinsos Mimika Sosialisasi Pengembangan Potensi Kesejahteraan Pada Penjual Pinang Dan Pemilik Kios DI 4 Distrik

Pemkab Launching Mimikacenter

Dinkes Mimika Koordinasi Dengan Kemenkes Terkait Obat DHP, Reynold Ubra : Mudah Mudahan Awal Juli Sudah Ada

Sign Up For Daily Newsletter

Be keep up! Get the latest breaking news delivered straight to your inbox.
By signing up, you agree to our Terms of Use and acknowledge the data practices in our Privacy Policy. You may unsubscribe at any time.
Share This Article
Facebook Twitter Whatsapp Whatsapp LinkedIn Copy Link
Previous Article 168 Narapidana Lapas Kelas II B Timika Terima Remisi HUT RI ke- 79 Tahun 2024
Next Article Duplikat Bendera Pusaka Merah Putih Akan Dikibarkan di Mimika
Leave a comment

Tinggalkan Balasan Batalkan balasan

Alamat email Anda tidak akan dipublikasikan. Ruas yang wajib ditandai *

Ad imageAd image

Stay Connected

248.1kLike
69.1kFollow
134kPin
54.3kFollow

Berita Terbaru

Sinergitas TNI-Polri : Kodim 1710/Mimika Ikuti Olahraga Bersama Dalam Rangka Hari Bhayangkara ke-79
Daerah
Pemkab Mimika Sosialisasi Bantuan Hibah Bagi Tempat Ibadat
Daerah
Dinsos Mimika Sosialisasi Pengembangan Potensi Kesejahteraan Pada Penjual Pinang Dan Pemilik Kios DI 4 Distrik
Daerah
Pemkab Launching Mimikacenter
Daerah
CND IndonesiaCND Indonesia
Follow US
© 2025 CND Indonesia | All Right Reserved
  • Home
  • Tentang Kami
  • Redaksi
  • Pedoman Media Siber
Welcome Back!

Sign in to your account

Lost your password?