By using this site, you agree to the Privacy Policy and Terms of Use.
Accept
CND IndonesiaCND IndonesiaCND Indonesia
  • Daerah
  • Pemerintahan
  • Tanah Papua
    • Papua
    • Papua Barat
    • Papua Tengah
    • Papua Selatan
    • Papua Pegunungan
    • Papua Barat Daya
  • Nasional
  • Hukum & Kriminal
  • Politik
  • Pendidikan
  • Olahraga
  • Lainnya
    • Lensa Foto
    • Ekonomi
    • Internasional
Search
  • ADVERTISE
  • ONLINE BESTHot
  • CUSTOMER
  • SERVICES
  • SUBSCRIBE
© 2024 CND Indonesia | All Rights Reserved
Reading: Pencaker OAP Minta Perlakuan Khusus Tes CPNS Formasi 2024
Font ResizerAa
CND IndonesiaCND Indonesia
Font ResizerAa
  • Daerah
  • Pemerintahan
  • Tanah Papua
  • Nasional
  • Hukum & Kriminal
  • Politik
  • Pendidikan
  • Olahraga
  • Lainnya
Search
  • Daerah
  • Pemerintahan
  • Tanah Papua
    • Papua
    • Papua Barat
    • Papua Tengah
    • Papua Selatan
    • Papua Pegunungan
    • Papua Barat Daya
  • Nasional
  • Hukum & Kriminal
  • Politik
  • Pendidikan
  • Olahraga
  • Lainnya
    • Lensa Foto
    • Ekonomi
    • Internasional
Follow US
  • Home
  • Tentang Kami
  • Redaksi
  • Pedoman Media Siber
© 2024 CND Indonesia | All Right Reserved
CND Indonesia > Blog > Daerah > Pencaker OAP Minta Perlakuan Khusus Tes CPNS Formasi 2024
Daerah

Pencaker OAP Minta Perlakuan Khusus Tes CPNS Formasi 2024

27/08/2024
Situasi aksi demo damai dari forum pencaker di halaman kantor BPKSDM (27/08/2024). Rty / CND Indonesia
SHARE

Sekelompok pemuda-pemudi Orang Asli Papua (OAP) yang tergabung dalam Forum Pencaker Kabupaten Mimika meminta harus ada perlakuan khusus dalam tes Calon Pegawai Negeri Sipil (CPNS) untuk formasi tahun 2024.

Hal ini disampaikan saat melakukan aksi demo damai di halaman Kantor Badan Kepegawaian dan Pengembangan Sumber Daya Manusia (BPKSDM) Kabupaten Mimika, Selasa (27/08).

Berdasarkan pantauan wartawan dilapangan, Uria Jitmau menyampaikan bahwa dalam tes CPNS untuk formasi tahun 2024 harus disesuaikan dengan UU Otsus nomor 02 tahun 2021.

“Orang Papua punya hak diatas tanahnya sendiri,” ujarnya.

Selain itu Uria juga berharap dalam tes CPNS tahun 2024 untuk kuotanya itu harus 100 persen untuk putra daerah, dan kuota yang diberikan oleh pusat 20 dan 80 persen itu harus dihapuskan.

“Kami harap pemerintah kabupaten tindaklanjuti ini,” ucapnya.

Sementara itu koordinator aksi Yobet Magai dalam aksi menegaskan bahwa tes CPNS formasi 2024 harus 100 persen untuk orang asli Papua.

Harus ada kebijakan khusus dari BPKSDM bagi orang Papua. Tidak ada lagi kuota 20 dan 80 persen. Kemudian tesnya juga secara oflien tidak boleh online,” tegasnya.

Advertisements

Lanjutnya,”Mengenai batas usia kami minta harus ada kebijakan khusus dari pemda. Kemudian tim dari forum pencaker harus bekerjsama dengan BPKSDM untuk sama-sama kawal kami punya nasib,”sambung Yobet.

Sementara itu Ketua KNPI Kabupaten Mimika, Awen Magai menyampaikan bahwa dengan apa yang sudah disampaikan dalam aspirasi tersebut sangat diharapkan pemerintah daerah harus memberikan bukti.

Kami orang Papua harus dapat hak yang sama, kami sudah dengar dari pemerintah daerah dalam hal ini disampaikan oleh Kaban BPKSDM dan kami minta harus dibuktikan,”ujarnya.

Menanggapi aspirasi dari forum Pencaker Kaban
BPKSDM, Everth L. Hindom menyampaikan bahwa terkait dengan aspirasi yang disampaikan, ini sama halnya dengan aspirasi tuntutan dibeberapa daerah Papua lainnya.

Saya sampaikan secara terbuka bahwa aspirasi yang disampaikan kepada kami dan akan kami tindaklanjuti kepada pimpinan,”ujarnya.

Dalam kesempatan tersebut, Everth juga menuturkan bahwa terkait tuntutan oleh forum pencaker ini MRP Papua Tengah sudah menyampaikan ke pimpinan yang lebih tinggi.

Kemudian terkait dengan transparansi itu saya sudah sampaikan pada pertemuan awal bahwa saya akan terbuka dan tidak akan menutup apapun. Yang jelas kami siap untuk membantu ketika dalam pengisian link dan kami siap membantu jika ada kendala,”tuturnya.

Yang jelas kita kawal bersama formasi yang ada, agar tidak ada lagi yang namanya titipan atau apapun jika ada tolong sampaikan ke saya,” sambung Everth.

Usai menyampaikan aspirasi di Kantor Badan Kepegawaian dan Pengembangan Sumber Daya Manusia (BPKSDM) Kabupaten Mimika, kelompok Forum Pencaker menuju Gedung DPRD Mimika guna menyampaikan aspirasi yang sama kepada anggota Dewan.

You Might Also Like

Bupati Mimika Tunjuk Abraham Kateyau Jabat Plt Sekda

Satpol PP Mimika Berikan Pemahaman Isi dan Tujuan Perda Serta Perkada Kepada Masyarakat

Percepat Pendataan Dan Penginputan Database OAP Dukcapil Mimika Gelar Rakorda Dukcapil Se Tanah Papua

Dinsos Mimika Berikan Pelatihan Peningkatan Kapasitas Pengurangan Resiko Bencana Pada Lima Kampung

Menyambut HUT Ke-80 Kemerdekaan RI Pemkab Mimika Libatkan Seluruh Elemen Masyarakat

Sign Up For Daily Newsletter

Be keep up! Get the latest breaking news delivered straight to your inbox.
By signing up, you agree to our Terms of Use and acknowledge the data practices in our Privacy Policy. You may unsubscribe at any time.
Share This Article
Facebook Twitter Whatsapp Whatsapp LinkedIn Copy Link
Previous Article BPJS Jayapura Berkolaborasi Dangan Pemkab Mimika, Sosialisasi Permendagri No 70 Tahun 2020
Next Article Hari Pertama Pendaftaran, Kantor KPU Kabupaten Mimika Masih Sepi
Leave a comment

Tinggalkan Balasan Batalkan balasan

Alamat email Anda tidak akan dipublikasikan. Ruas yang wajib ditandai *

Ad imageAd image

Stay Connected

248.1kLike
69.1kFollow
134kPin
54.3kFollow

Berita Terbaru

Bupati Mimika Tunjuk Abraham Kateyau Jabat Plt Sekda
Daerah
Satpol PP Mimika Berikan Pemahaman Isi dan Tujuan Perda Serta Perkada Kepada Masyarakat
Daerah
Percepat Pendataan Dan Penginputan Database OAP Dukcapil Mimika Gelar Rakorda Dukcapil Se Tanah Papua
Daerah
Dinsos Mimika Berikan Pelatihan Peningkatan Kapasitas Pengurangan Resiko Bencana Pada Lima Kampung
Daerah
CND IndonesiaCND Indonesia
Follow US
© 2025 CND Indonesia | All Right Reserved
  • Home
  • Tentang Kami
  • Redaksi
  • Pedoman Media Siber
Welcome Back!

Sign in to your account

Lost your password?