Pemerintah Kabupaten (Pemkab) Mimika akan segera mulai melakukan perubahan terhadap Sentra Pendidikan Mimika, Provinsi Papua Tengah. Hal itu disampaikan oleh Pj Bupati Mimika, Kamis 10/10/2024 usai menghadiri rapat koordinasi di Kantor Pusat Pemerintahan Kabupaten Mimika Jl Poros Kuala Kencana Sp3.
Penjabat (Pj) Bupati Mimika, Valentinus Sudarjanto Sumito mengatakan, kita akan mulai melakukan perubahan kepada 1000 anak (SD, SMP, SMA) di Sentra Pendidikan Mimika.
Lanjutnya, hari ini saya akan ke Sentra Pendidikan, saya akan kumpulkan guru – guru, dan Kepala Sekolah, kita akan adakan pertemuan. Karena kemungkinan minggu depan rencananya kita akan launching program baru, yaitu : pengasuhan, pelatihan, dan pengajaran.
Kita akan memberikan pelatihan yang akan dilakukan oleh Prof. Dr. Yohanes Surya selama 20 hari melalui program Gasing. Karena Prof. Dr. Yohanes Surya menjanjikan bahwa, anak kita akan berubah menjadi lebih baik setelah memgikuti program Gasing tersebut. Ini sangat menarik. Ucap Valent.
Kemarin lalu, saya bersama Ketua TP-PKK ke Sentra Pendidikan. Lanjut Valent, kami melihat, dan temukan bahwa masih ada anak SMP yang belum bisa menghitung bersusun, seharusnya pada level SMP hal demikian sudah selesai. Ini menjadi tanggung jawab kita bersama.
Maka dari itu kita akan melakukan percepatan. Harus ada metode dan cara untuk melakukan perbaikan itu, agar anak – anak kita bisa setara dengan anak – anak yang lainnya.
“Karena pada dasarnya tidak ada anak yang bodoh, ini hanya perkara kesempatan saja. Maka, kita berikan mereka kesempatan yang seluas – luasnya”. Ucapnya.
Saya juga dengan teman – teman organisasi sedang mengusulkan struktur organisasi baru untuk Sentra Pendidikan Mimika, ucap Valent. Jadi, struktur organisasinya itu langsung dibawah Bupati, bukan lagi di bawah Dinas Pendidikan. Entah itu namanya apa, direktur kah atau ketua.
Yang jelas, lanjut Valent, nanti dibawah direktur ada sekretaris dan di bawah sekretaris ada kepala bidang – bidangnya. Misalnya bidang apa yang dibutuhkan anak – anak di sana, bidang kesehatan, nanti ada kepala bidang kesehatannya. Ada juga kepala bidang dalam hal keamanan, hal mengurus makanan, laundry, samapai urusan kebersihan. Itu nanti kita buatkan kepala bidangnya masing – masing.
Nah, kalau Kepala Sekolah tetap ada, itu juga di bawah direktur. Nanti dibawah Kepala Sekolah SD, SMP, dan SMA ada bidang – bidangnya, bidang pengasuhan, pengajaran, dan bidang pelatihan. Fungsi bidang inilah yang nanti akan bertanggungjawab untuk mengajar, mengasuh dan melatih anak – anak di Sentra Pendidikan.
Untuk pengalihan Sentra Pendidikan yang langsung berada di bawah Bupati, dan tidak lagi berada dibawah Dinas Pendidikan, Valentinus mengatakan, karena Dinas Pendidikan itu mengurus secara keseluruhan, terlalu banyak. Ini kita mau fokus, karena disana secara keseluruhan itu anak – anak asli Papua. Nah, Pemkab Mimika akan menjadikan Sentra Pendidikan ini, menjadi pilot project untuk keseluruhan. Setelah kita lalui itu, kemudian akan kita serentakkan di seluruh Mimika.
Kami berharap di akhir 2025 nanti, anak – anak asli Papua yang usia pendidikan, kurang lebih ada 40 ribu orang, itu bisa tuntas untuk urusan numerik. ucapnya.