Komisi Pemilihan Umum (KPU) Provinsi Papua Tengah menggelar Debat Perdana Calon Gubernur dan Wakil Gubernur Papua Tengah Tahun 2024 dengan tema “Menyelesaikan Masalah Dan Memajukan Provinsi Papua Tengah”. Acara digelar, di Gedung Gor Futsal Sp2 Timika, Mimika, Papua Tengah (19/10/2024).
Debat kandidat Calon Gubernur dan Calon Wakil Gubernur di ikuti oleh ke tiga Pasangan Calon Gubernur dan Wakil Gibernur Provinsi Papua Tengah, yaitu : Natalis Tabuni dan Titus Natkime dengan No urut 02, Meki Nawipa dan Deinas Geley dengan No urut 03, Willem Wandik dan Aloysius Giyai dengan No urut 04. Sedangkan satu kandidat dari No urut 01 yaitu Jhon Wempi Wetipo tanpa didampingi Calon Wakil Gubernur. Hal ini terjadi karena Calon Wakil Gubernur Ausilius You telah meninggal dunia.
Ketua KPU Provinsi Papua Tengah, Jennifer Darling Tabuni saat di wawancarai usai mengikuti acara debat kandidat mengatakan, terkait Calon Wakil Gubernur Papua Tengah, Bapak Ausilius You yang telah meninggal dunia, kami tadi mengheningkan cipta mengenang beliau sebelum memulai acara debat kandidat. Kami juga memberikan waktu sampai tanggal 22 untuk Paslon mengajukan calon pengganti yang berhalangan tetap.
” Iya, batas waktunya sampai tanggal 22 Oktober. Prosesnya tetap sama yaitu pendaftaran, kemudian penelitian atministrasi, tanggapan masyarakat lalu pemeriksaan kesehatan dan surat rekomendasi dari Majelis Rakyat Papua (MRP)”
Lanjutnya, rencananya kami ingin mengadakan tiga kali debat, namun mengingat jadwal kampanye Paslon yang begitu singkat, maka kami hanya mengadakan debat kandidat sebanyak dua kali.
“Kami adakan dua kali selain karena jadwal kampanye Paslon yang singkat, juga supaya Paslon dapat lebih mempertajam visi, misi, dan program. Agar masyarakat Provinsi Papua Tengah bisa melihat, kemudian bisa menentukan pilihan, Paslon mana yang akan mereka pilih”. Ucap Jennifer
Terkait tempat pelaksanaan kegiatan debat pertama untuk Paslon Gubernur Dan Wakil Gubernur Provinsi Papua Tengah, Jennifer mengatakan, tempatnya luar bisa, cukup memadai. Lanjutnya, untuk teman – teman kabupaten lain, kalau tempatnya kurang memadai untuk melaksanakan debat Paslon Bupati, bisa lakukan di Timika
Saya juga berharap untuk debat Calon Bupati bisa mengalir dan berjalan baik. Jangan saling menyindir, dan saling menjatuhkan. Tetapi lebih fokus untuk mempertajam visi, misi, dan program unggulan apa yang mau di tawarkan. Supaya masyarakat Mimika bisa melihat, dan akan menentukan pilihannya nanti di tanggal 27 November. Ucapnya.