Komite Olahraga Masyarakat Indonesia (KORMI) Kabupaten Mimika menggelar Festival Olahraga Masyarakat Mimika (FORMAMI I) Tahun 2024. Pembukaan Formami I dilaksanakan, di Halaman Gedung Eme Neme Yauware Timika, Mimika, Papua Tengah (27/10/2024).
Tujuan dari Formami I Tahun 2024 adalah untuk memperkenalkan olahraga tradisional dan rekreasi masyarakat, kepada warga masyarakat Mimika. Meningkatkan kesejahteraan kesehatan, dan kebugaran masyarakat. Menuju masyarakat Mimika yang sehat, dan bugar. Menggali potensi para penggiat menuju Festival Olahraga Masyarakat Nasional (FORNAS) Mandalika, NTB Tahun 2025.
Ketua KORMI Kabupaten Mimika, Habel Taime mengatakan bahwa begitu pentingnya olehraga masyarakat dalam kehidupan kita. Pada prinsipnya olehraga itu mudah, murah, meriah dan masal. Sehingga, indeks atau harapan hidup kita yang tadinya 70 tahun, akan bisa mencapai 90 tahun.
Lanjutnya, saudara bisa ketahui bahwa anggaran kita cukup besar di Kabupaten Mimika. Saudara – saudara juga bisa ketahui bahwa perusahaan raksasa kita itu ada. Coba bayangkan kalau manusianya itu sakit – sakitan, kalau sakit – sakitan bagaimana bisa produktif.
“Oleh karena itu, Kormi hadir hari ini bersama dengan Pemerintah Daerah, mengajak masyarakat untuk bisa berolahraga, sehingga harapan hidup kita bisa bertambah. Dan salian itu, tentu saja untuk mengali budaya kearifan lokal untuk menjadi salah satu ikon di Kabupaten Mimika ini”. Ucap Habel.
Habel juga mengatakan, Puji Tuhan, dari tahun 2014 sampai dengan tahun ini, Kormi Kabupaten Mimima aktif mengikuti kegiatan Fornas. Kita berharap dari festival ini, akan ada yang mewakili ikut di Fornas Mandalika, NTB, Tahun 2025 mendatang.
Ketua KORMI Provinsi Papua Tengah, Johannes Rettob mengatakan, sebelum saya menyampaikan sambutan pada kegiatan ini, mari kita mengheningkan cipta sejenak untuk mengenang salah satu Tokoh Kormi Provinsi Papua Tengah, yang juga sebagai ketua harian, Almarhum Bapak Ausilius You yang telah dipanggil Tuhan.
Lanjutnya, Saya atas nama seluruh pengurus Kormi Provinsi Papua Tengah, memberikan apresiasi kepada keluarga besar Kormi Kabupaten Mimika yang sudah luar biasa melaksanakan kegiatan Formami ini.
Olahraga masyarakat ini, kurang dikenal oleh banyak masyarakat umum. Organisasinya, maupun induk organisasinya kurang dikenal, ucap Johannes. Tetapi masyarakat selalu hampir setiap hari melaksanakannya, yang padahal itu masuk dalam salah satu olahraga Kormi.
“Banyak orang main layang – layang dan tarik tambang. Tetapi, mereka banyak juga yang tidak tahu, apa yang mereka mainkan itu adalah salah satu induk olahraga yang ada di Kormi”.
Lanjutnya, di tingkat dunia, olahraga ini paling top. Mereka bisa sampai melaksanakan finalnya itu di atas kapal dan berbagai tempat untuk olahraga masyarakat ini.
Saya juga pernah melepas peserta untuk kegiatan di tinglat Nasional, dan banyak yang pulang dengan membawa hasil sebagai juara. Kita punya potensi luar biasa, cukup bamyak. Ungkapnya.
Formami ini baru dilaksanakan untuk pertama kali. Saya berharap, akan dilaksanakan setiap tahun. Tetap berlatih kembangkan prestasi, agar nanti pada Fornas Mandalika tahun 2025, kita hadir dan siap.
Saya juga berharap, ucap Johannes. Tetap semangat, jaga sportivitas, selalu gembira, dan selalu bugar untuk menunjung aktivitas kita sehari – hari.
Untuk diketahui Formami I ini akan berlangsung selama 2 hari (27 – 28) dan diikuti oleh 713 penggiat dari tingkat SD, SMP, dan SMA di Kabupaten Mimika dan juga untuk umum. Adapun olahraga masyarakat yang diperlombakan terdiri dari Lari balok , katapel, egrang, senam ioski, terompah panjang, panahan, skateboard dan yang lainnya.