Pemerintah Kabupaten (Pemkab) Mimika melalui Badan Perencanaan Pembangunan Daerah (Bappeda) Kabupaten Mimika berkolaborasi dengan PT Freeport Indonesia (PTFI) menggelar Forum Kemitraan Multi Stakeholder Pencapaian Tujuan Pembangunan Berkelanjutan Para- Para Sustainable Development Goals (SDGs) Perkuat Infrastruktur Kesehatan di Dataran Tinggi. Acara digelar, di salah satu Hotel Jl Cenderawasih Timika, Mimika, Papua Tengah (13/11/2014).
Pemkab Mimika Dalam proses pembangunan berkelanjutan yang berkolaborasi bersama dengan PTFI, memilik komitmen. Dan komitmen itu dilakukan bersama – sama melalui SK tim koordinasi No 205 Tahun 2021, tentang pembentukan tim koordinasi daerah, pelaksanaan tujuan pembangunan berkelanjutan SDGs.
Untuk menindaklanjuti keberlangsungan rencana aksi daerah setiap tahunnya di adakan forum kemitraan multi stakeholder pencapaian tujuan pembangunan berkelanjutan dengan memonitoring, dan memastikan semua pelaku kepentingan yang melaksanakan tugas pembangunan berkelanjutan sesuai rencana dalam aksi tahunan.
Pj Sekretaris Daerah (Sekda) Kabupaten Mimika, Petrus Yumte mengatakan, ada dua mesin penggerak besar di Kabupaten Mimika yaitu Pemkab Mimika dan PTFI.
Pemkab Mimika dan PTFI yang merupakan mesin penggerak dalam proses pembangunan berkelanjutan di Mimika, kalau kedua mesin penggerak ini tidak terorganisir dengan baik, maka akan menjadi pertanyaan oleh berbagai pihak.
Hari ini Pemkab Mimika, yang didukung oleh PTFI, sedang menggerakkan program Cerdas Berhitung melalui metode Gasing. Dan Ini sudah di mulai sejak dua minggu kemarin di Sentra Pendidikan Timika. Dan untuk rencana kedepan, program Gasing harus di maksimalkan di seluruh Kabupaten Mimika.
“Jadi, harapan saya, Tentang pendidikan dan kesehatan, ini harus menjadi dasar untuk pelayanan kedepan”. Ucapnya.
Kemarin kami juga datang ke RSMM. Kalimat yang muncul di sana bahwa, mereka melayani dengan keterbatasan. Alat – alat yang di pakai saat ini adalah alat yang sudah sangat lama. Ini seperti hidup tidak, matipun tidak. Ucap Petrus. Padahal RSMM itu melayani 99,9 pesen Orang Asli Papua (OAP).
Tahun 2025 Pemkab Mimika akan hibahkan 15 Miliar ke RSMM. Rencana Pemkab ingin memberikan 20 miliar. Tapi Pemkab akan coba memberikan 5 miliar kerumah sakit lainnya di sekitar kita, agar bisa lebih maksimal. Kata Petrus.
lanjutnya, kami juga dengar bahwa terjadi peningkatan kunjungan di RS Banti yang cukup besar, ada sekitar 100 kunjungan perhari di RS Waa Banti. Maka dengan peningkatan kunjungan ini harapkannya semua kekurangan di RS Banti dapat terpenuhi dengan baik.
Saya berharap, kita bisa memanfaatkan forum ini dengan baik, bukan untuk forum yang saling menyalahkan. Apa yang bisa di tangkap dari forum ini, tolong untuk ditindak lanjuti. Kami juga mengucapkan terimakasih kepada PTFI, yang selalu terus mendukung bidang kesehatan dan pendidikan. Terutama di RS Banti. Ungkapnya.
Vice President Community Development PTFI, Nathan Kum mengatakan, PTFI sangat berterima kasih kepada Pemkab Mimika untuk pembangunan RS Waa Banti. Dimana awal adanya RS Banti ini dibangun oleh PTFI, kemudian terbakar, dan diambil alih oleh Pemkab Mimika. Dan pada saat pembangunan RS ini juga, Pemkab Mimika masih melibatkan kami PTFI.
Lanjutnya, saat ini juga PTFI masih terus memberikan dukungan berupa air bersih, mobil ambulans, makanan dan minum, bahan bakar, dan genset untuk RS Waa Banti.
“Kami PTFI juga mengajak, untuk bagaimana penanganan kesehatan di dataran tinggi tidak hanya di Banti, tetapi juga di kampung – kampung lainnya yang ada di dataran tinggi”.
Selanjutnya Nathan Kum juga mengatakan, kedepannya, PTFI akan ada program penurunan stunting di 11 kampung pesisir, air bersih di dalam kota dan 3 kampung di pesisir, penanganan penyakit TB, HIV dan AIDS.
Saya berharap, Pemkab Mimika dan PTFI, serta pihak – pihak lainnya bisa tetap terus bekerjasama dalam bidang kesehatan dan juga bidang – bidang yang lainnya. Agar pelayan – pelayanan yang kita lakukan kepada masyarakat bisa berjalan, dan berdampak baik pula kepada masyarakat. PTFI akan terus mendukung apa yang menjadi kebutuhan Pemkab Mimika dan apa yang sudah menjadi komitmen bersama.