Rapat Pleno Terbuka Rekapitulasi Hasil Perhitungan dan Penetapan Hasil Pemilihan Kepala Daerah Kabupaten Mimika resmi dimulai, Rabu (4/12/2024) di Hotel Cartenz, Jalan Budi Utomo, Timika, Kabupaten Mimika, Propinsi Papua Tengah.
Kegiatan ini dihadiri oleh para penyelenggara pemilu, Forkopimda, perwakilan pasangan calon, serta pengawas pemilu.
Ketua Komisi Pemilihan Umum (KPU) Kabupaten Mimika, Dete Abugau, menyampaikan apresiasi dan ucapan terima kasih kepada seluruh pihak yang telah berperan aktif menyukseskan pesta demokrasi ini.
“Saya atas nama Ketua KPU Kabupaten Mimika menyampaikan banyak terima kasih kepada seluruh petugas, terutama KPPS, yang telah menuntaskan pemilihan pada 27 November 2024 lalu, sehingga perhitungan suara dari kelurahan ke tingkat distrik,” kata Dete.
Dete juga mengucapkan terima kasih kepada Forkopimda, pihak keamanan, dan Pemerintah Kabupaten Mimika yang telah mendukung jalannya pilkada.
Dalam rapat pleno ini, Dete mengingatkan semua pihak untuk mengawal suara rakyat yang telah diberikan pada 27 November 2024.
“Sekarang adalah saatnya kita semua akan bersama-sama mengawal suara yang telah diberikan masyarakat, pada 27 November 2024. Untuk itu kita semua agar bersama-sama melakukan rekapitulasi dan menghitung jumlah hasil perolehan suara pemilihan Bupati maupun Gubernur 2024,” katanya.
Ia juga menegaskan bahwa jika terjadi perselisihan, keberatan, atau masalah lainnya selama pleno, hal tersebut harus disampaikan secara baik dan sesuai mekanisme yang diatur dalam tata tertib.
Rekapitulasi hasil pemilihan akan berlangsung selama tiga hari.
Hari pertama akan dimulai dengan distrik Amar dan Mimika Barat, sementara hari terakhir dijadwalkan untuk distrik Mimika Barat Jauh dan Mimika Baru.
Menurut jadwal, pleno ini akan selesai pada Jumat (6/12/2024).
Proses penghitungan dilakukan secara rinci dengan pengawasan ketat dari pihak berwenang, termasuk Bawaslu, untuk memastikan integritas proses rekapitulasi.
Pemilihan kepala daerah serentak ini menjadi momen penting bagi masyarakat Mimika. Hasil pleno rekapitulasi akan menentukan masa depan kepemimpinan di tingkat kabupaten dan provinsi. Semua pihak diharapkan dapat menjaga suasana kondusif selama pleno berlangsung.