Pemerintah Kabupaten (Pemkab) Mimika menggelar Upacara Gabungan sekaligus Perpisahan dengan Penjabat (Pj) Bupati Yonathan Demme Tangdilintin di Lapangan Kantor Pusat Pemerintahan Sp3, Mimika, Papua Tengah (27/03/2025).
“Hari ini bukan apel perdana kepemimpinan kami (Johannes Rettob dan Emanuel Kemong). Apel Ini adalah apel perpisahan Pemkab Mimika dengan Penjabat (Pj) Bupati Mimika Yohanes Demme Tangdilintin,”ucap Bupati Mimika Johannes Rettob saat memimpin apel.
Selanjutnya, dirinya menghimbau kepada seluruh Pegawai Negri Sipil (ASN) lingkup Pemkab Mimika, yang akan menjalani libur Hari Raya Idul Fitri 1446 H, bahwa untuk tanggal 07 April 2025 diharapkan sudah harus berada di Timika. Karena Ia mengatakan pada tanggal 08 April 2025 akan diadakan apel perdana.
“Kalau yang tanggal delapan April tidak dapat hadir pada apel perdana, ajukan cuti,” jelasnya.
Lebih lanjut dirinya menyampaikan bahwa pemerintahannya saat ini adalah pemerintahan yang baru. Lantas Ia pun mengajak seluruh ASN untuk meninggalkan masa lalu. Dan selanjutnya harus profesional, dan memiliki mental yang baik dalam melaksanakan tugas dengan semangat yang baru.
“Pegawai negeri adalah abdi negara. Pelayan masyarakat. Saya tidak mau dengar ada masyarakat yang mengeluh, karena sulit bertemu dengan pimpinan. Lebih mudah bertemu Bupati dari pada Kepala dinas. Ini menjadi catatan,” tegasnya.
Diakhir sambutannya, Ia mengucapkan terimakasih kepada Pj Bupati Mimika Yonathan Demme Tangdilintin.
“Saya (Johanes Rettob) atas nama Pemkab Mimika dan seluruh ASN, honorer, serta seluruh masyarakat Mimika mengucapkan terimakasih banyak kepada Pj Bupati Yonathan Demme Tangdilintin. Selamat jalan. Selamat bertugas. Salam untuk keluarga,”pungkasnya.
Sementara itu, Penjabat (Pj) Bupati Mimika Yonathan Demme Tangdilintin dalam sambutannya mengucapkan terimakasih, atas dukungan yang telah diberikan oleh seluruh ASN selama kurang lebih 2 bulan bertugas di Mimika. Juga ucapkan selamat kepada Bupati Johannes Rettob dan Wakil Bupati Emanuel Kemong yang menurutnya memiliki perjalanan yang luar biasa. Karena telah melalui perjalanan yang panjang.
“Kedepan kepemimpinan Bapak akan memghadapi tantangan dan persoalan. Tetapi saya yakin. Seperti yang telah beliau (Johannes Rettob) katakan. Saya datang akan datang kembali ke Mimika, untuk melayani,”ungkapnya.
Oleh sebab itu, Yonathan menghimbau kepada seluruh Kepala Organisasi Perangkat Daerah (OPD), ASN, dan mitra terkait di Kabupaten Mimika untuk mendukung beliau (Johannes Rettob dan Emanuel Kemong).
“Bupati dan Wakil Bupati Mimika tidak akan ada apa – apanya tanpa dukungan dari Bapak/Ibu (ASN) lingkup Mimika. Dan terus di dukung agar dapat melaksanakan tugas dan fungsinya secara prudence dan akuntabel,” ungkapnya.
Lebih lanjut, dirinya pun mengungkapkan perasaannya yang saat ini seperti sedang putus cinta. Karena harus pergi meninggalkan Mimika. Ia juga menjelaskan bahwasanya dirinya adalah seorang abdi negara yang harus siap menjalankan tugas dimanapun ditempatkan.
“Saya adalah abdi negara. Pelayan masyarakat yang harus siap ditempatkan dimana saja. Termasuk di Kabupaten Mimika yang kita cintai,” jelasnya.
Di akhir sambutannya Ia mohon maaf atas kesalahan lisan maupun tindakan yang selama 2 bulan lebih berada di Mimika ini.
Tetapi itu adalah ikhtiar saya. Dalam konteks pelayanan publik. Fungsi pemerintahan adalah melayani, mengayomi, melindungi, memberdayakan masyarakat yang bertujuan untuk kesejahteraan masyarakat,” tutupnya.