Pemerintah Kabupaten (Pemkab) Mimika menggelar Syukuran Pelantikan Bupati Mimika Jphannes Rettob dan Wakil Bupati Mimika Emanuel Kemong sekaligus Perkenalan Gubernur Papua Tengah Meki Fritz Nawipa dan Wakil Gubernur Deinas Geley di Halaman Kantor Pusat Pemerintahan Kabupaten Mimika, Jalan Kuala Kencana Sp3, Mimika, Papua Tengah (27/03/2025).
Bupati Mimika Johannes Rettob dalam sambutannya menyampaikan rasa terima kasihnya kepada seluruh masyarakat Mimika yang telah memberi kepercayaan kepada kami (Johannes Rettob dan Emanuel Kemong) memimpin selama lima tahun kedepan
“Kami akan benar – benar memegang amanah, yang sudah di percayakan kepada kami. Kami akan betul – betul mengerahkan kekuatan, untuk melayani masyarakat Mimika. Dan bukan untuk dilayani,”jelasnya.
Selanjutnya dirinya juga memberitahukan kepada masyarakat Mimika yang hadir pada acara syukuran ini bahwa apabila ada Pimpinan Organisasi Perangkat Daerah (OPD) yang sulit di temui oleh masyarakat agar segera di beritahukan.
“Karena, saya mendengar ada masyarakat yang bilang, lebih mudah bertemu Bupati dari pada Pimpinan OPD,”ungkapnya.
Lebih lanjut, Johannes Rettob mengatakan ke pemimpinannya bukanlah kepemimpinan yang anti kritik. Dan Siap untuk menerima saran maupun masukan melalui mekanisme, dan aturan yang berlaku.
“Agar kebersamaan ini dapat terbangun, untuk bersama – sama membangun masyarakat Mimika,”tutupnya.
Sementara Wakil Bupati Mimika Emanuel Kemong pada sambutannya mengatakan agar seluruh pimpinan mulai dari Pimpinan OPD, Forkopimda, Tokoh adat, Tokoh agama serta masyarakat Mimika dalam semangat Emeneme Yauware bergandengan tangan mendukung Pemerintah Kabupaten Mimika. Bersama – sama menjaga dan memelihara Mimika rumah kita.
“Kalau semua pimpinan bergandengan tangan, saya pastikan mimika akan lebih baik untuk kedepan,”jelasnya.
Gubernur Papua Tengah, Meki Fritz Nawipa dalam sambutannya menekankan pentingnya menghargai pemimpin. Karena menurutnya ketika menghargai pemimpin, itu adalah sama dengan menghargai Tuhan. Serta menghargai sesama, maka itu seperti menghargai diri sendiri.
“Kalau tidak mau dizolimi, jangan pernah tidak menghargai sesama,” terangnya.
Lalu, dirinya berharap bahwa pelantikan ini dapat menjadi momentum untuk bersatu dan membangun Kabupaten Mimika dengan baik.
“Kita bersama membangun negeri ini lebih baik. Kami mau supaya orang sekolah. Dan benar-benar takut akan Tuhan dan memiliki karakter. Karena orang pintar itu banyak. Tetapi kalau tidak jujur, itu susah,” pungkasnya.