Dalam rangka menyambut Hari Pendidikan Nasional (Hardiknas) dan Hari Anti Narkotika Internasional (HANI), Lembaga Anti Narkotika (LAN) Kabupaten Mimika bekerjasama dengan Bandan Narkotika Nasional (BNNK) Mimika menyelenggarakan kegiatan Pemilihan Duta Anti Narkoba Sesion II Tingkat Sekolah Menengah Atas (SMA) / sederajat di Gedung Pertemuan Kantor Dinas Kependudukan dan Pencatatan Sipil (Dukcapil) Kabupaten Mimika, Jalan Cenderawasih, Mimika, Papua Tengah (30/04/2025)
Kegiatan ini dalam rangka meningkatkan kesadaran dan peran aktif generasi muda dalam upaya pencegahan dan Pemberantasan Penyalahgunaan dan Peredaran Gelap Narkotika (P4GN).
Asisten II Bidang Ekonomi dan Pembangunan Sekretaris Daerah (Sekda) Mimika, Frans Kambu mengatakan bahwa kejahatan narkoba sudah menyentuh berbagai lapisan masyarakat. Tidak hanya pada kalangan orang dewasa, tetapi mirisnya anak – anak dan pelajar pun menjadi sasaran orang – orang yang tak bertanggungjawab.
Lanjut Frans menjelaskan, pemilihan duta anti narkoba ini merupakan generasi muda yang nantinya di tetapkan menjadi wakil atau perpanjangan tangan pemerintah daerah, bersama pihak – pihak terkait dalam upaya mencegah penyalahgunaan narkoba yang sedang marak ini.
Perang terhadap peredaran gelap narkoba harus terus berjalan. Oleh kerena itu Frans meminta adanya kerjasama lintas sektor yang baik. Serta partisipasi aktif semua lapisan masyarakat dalam membantu memutus mata rantai peredaran gelap narkoba.
“Mari kita bersinergi. Baik dari unsur pemerintah, aparat, dan masyarakat,” ajaknya.
Frans juga berharap kegiatan ini akan menjadi satu langkah yang baik. Dan dapat disaksikan serta di ketahui oleh masyarakat luas.
“Saya berharap pemilihan duta anti narkoba ini dapat membawa pengaruh positif dan produktif yang dapat membentuk karakter sejak dini,” tutupnya.
Sementara itu, Ketua LAN Mimika, Mawar Soplanit saat diwawancarai di sela kegiatan mengatakan LAN Mimika mengawali pemilihan duta anti narkoba sesion I pada tahun 2023. Dan di tahun 2024, LAN membuat pemilihan Satuan Tugas (Satgas) anti narkoba. Selanjutnya Tahun 2025 ini kami kembali membuat duta anti narkoba sesion II.
Duta – duta anti narkoba ini di jelaskan Mawar untuk kedepannya adalah sebagai peer educator, perpanjangan tangan. Dan mereka akan tampil menjadi garda terdepan dalam penyebaran informasi bahaya narkoba.
“Jadi, segala informasi apapun terkait penyimpangan – penyimpangan di sekolah akan mereka sampaikan kepada kami (LAN),” terangnya.
Mawar mengatakan bahwa LAN Mimika juga telah memiliki program terkait dengan penanganan anak – anak yang kurang beruntung, yang biasanya di beri label anak aibon, dan anak karton. Hal ini di jelaskan Mawar sebab LAN Mimika pada tahun 2024 sudah mendapatkan akreditasi dari Kementerian Sosial yang membawahi pembinaan terhadap anak – anak kurang beruntung.
“Sekarang ini sedang asesmen. Jadi, kami (LAN) sudah ada planning kedepan untuk anak – anak kurang beruntung. Bahkan untuk lansia,” jelasnya.
Ia juga menyampaikan bahwa LAN selalu bekerjasama dengan BNN sebagai lembaga negara dalam setiap kerja – kerjanya. Serta melibatkan Wahana Visi Indonesia (WVI) dalam menyebarkan informasi. Dan, LAN selalu mendapat dukungan dari Dinas Kesehatan (Dinkes) terkait skrining kesehatan dan sosialisasi narkoba pada sekolah – sekolah dan di masyarakat.