Forum Kerukunan Umat Beragama (FKUB) Kabupaten Mimika menggelar sosialisasi Harmonisasi Kerukunan Umat Beragama Dan Doa Lintas Agama di Hotel Horison Diana, Jalan Budi Utomo, Mimika, Papua Tengah (30/04/2025).
Kegiatan yang di hadiri oleh Bupati Mimika Johannes Rettob, Ketua FKUB Mimika Pdt. Jefrrey Hutagalung serta Kepala Pusat Kerukunan Umat Beragama (PKUB) Kementerian Agama RI Adib Abdushomad , Tokoh Agama, Pimpinan Lemasa dan Lemasko, serta para Ketua Kerukunan ini mengangkat tema ” Beragama Maslahat Dan Berkebudayaan Maju Menuju Mimika Kota Harmoni”
Bupati Kabupaten Mimika Johannes Rettob dalam sambutannya mengatakan bahwa acara ini adalah acara yang luar biasa, karena baru pertama kali di Mimika melakukan acara harmonisasi umat beragama.
“Selama ini hanya bicara tentang umat beragama. Baru kali ini kita duduk bersama menyamakan persepsi untuk mewujudkan harmonisasi dengan seluruh element umat beragama,” ungkapnya.
Dikatakan Johannes harmonisasi di Mimika harus terus terjaga. Dan nilai – nilai toleransi serta solidaritas harus betul – betul terpelihara dengan baik. Karena menurutnya orang – orang yang hidup di Mimika harus rukun dan damai.
“Kita tidak mau ada unsur – unsur yang mempengaruhi kehidupan umat beragama di Kabupaten Mimika ini. Kita hidup bersama – sama. Dan buat Mimika ini menjadi rumah kita bersama,” tegasnya.
Ia menceritakan, bahwa acara keagamaan pertama yang di hadirinya semenjak terpilih menjadi Bupati Mimika yaitu Hari Raya Nyepi. Kemudian malam Takbir keliling. Selanjutnya Hari Raya Paskah. Menurutnya jika umat beragama dapat bersama – sama untuk saling mendukung dan selalu berjalan bersama, maka toleransi akan terjaga dengan baik. Dan jika ada perayaan hari besar keagamaan pada salah satu agama, maka agama – agama yang lain juga haruslah turut bersama merayakannya.
“Jadi kita merasakan bersama – sama. Tujuan kita adalah membuat Mimika ini menjadi toleransi,” tutupnya.
Sementara itu, Ketua FKUB Mimika Pdt. Jeffrey Hutagalung dalam sambutannya mengatakan bahwa acara ini merupakan sinkronisasi program pusat dengan pemerintah daerah. Sebagai upaya untuk memperkenalkan, menguatkan, sekaligus menyebarluaskan nilai – nilai kerukunan dan harmoni umat beragama guna menyongsong Timika sebagai kota harmoni.
“Kegiatan ini adalah merupakan rangkaian dari beberapa agenda kegiatan sebelum dan sesudah hari ini,” jelasnya.
Ia menyampaikan bahwa sebelum kegiatan ini, FKUB juga telah melakukan kegiatan harmonisasi kerukunan umat beragama melalui wawasan kebangsaan. Dan doa lintas agama di Kwamki Narama pada beberapa minggu yang lalu.
Selanjutnya Jefrrey memberitahukan setelah kegiatan ini, maka akan ada kegiatan serupa yang akan dilanjutkan di Agimuga, Kokonao, dan Makmur Jaya. Sebab katanya tujuan dari kegiatan ini untuk merajut kebersamaan dan mengokohkan nilai – nilai harmoni antar umat beragama. Juga untuk menguatkan mental dan spiritual serta ideologi yang mana FKUB menerima amat ini dari Bupati,’ terangnya.
“Yang menjadi salah satu prioritas bagi FKUB dan stakeholder serta tokoh agama maupun umat beragama adalah harmonisasi dan juga merealisasikan program ekoteologi,” ungkapnya.
Diakhir sambutannya Jefrrey berharap untuk kedepannya nilai – nilai kebersamaan, kesatuan, toleransi dan harmoni antar umat beragama dapat terus terjaga di Kabupaten Mimika yang kita cintai ini.