Pemerintah Kabupaten (Pemkab) Mimika melalui Dinas Pariwisata, Kebudayaan, Pemuda Dan Olahraga (Disparbudpora) Kabupaten Mimika secara resmi menutup Lomba Kerajinan Tangan Suku Amungme pada kegiatan Pembinaan Kesenian Kepada Masuarakat Suku Amungme di salah satu Hotel, Jalan Yos Sudarso, Mimika, Papua Temgah (22/05/2025).
Kegiatan lomba kerajinan tangan Suku Amungme yang berlangsung dari tanggal 19 hingga 22 Mei ini memperlombakan kerajinan tangan seperti Kawitok, Noken, dan Mahkota.
Staff Ahli Bupati Bidang Politik Hukum dan Pemerintahan, Septinus Timang dalam sambutannya menyampaikan bahwa lomba kerajinan tangan budaya Amungme yang baru pertama kali dilaksanakan ini sudah berjalan dengan baik, walaupun masih terdapat kekurangan. Maka dari itu masukan dari berbagai pihak sangat di butuhkan agar kedepan dapat lebih baik lagi.
Septinus menjelaskan bahwa antusias peserta pada kegiatan lomba kerajinan tangan budaya Amungme ini sangatlah tinggi, serta berharap dapat menghasilkan karya seni yang berciri khas Amungme untuk dapat di promosikan pada masyarakat luas melalui pameran budaya, agar memiliki nilai ekonomi bagi pengrajin.
Ia juga mengajak kepada semua pihak untuk terus bergandeng tangan menanamkan jiwa seni dan budaya sehingga dapat menciptakan pilar – pilar kesenian tradisional yang berakar, dan saling berkesinambungan dari generasi ke generasi.
“Saya ucapan terimakasih kepada semua pihak yang terlibat dalam kegiatan ini. Semoga kerjasama ini dapat terjalin seterusnya demi membangun Mimika yang lebih baik, maju, sejahtera, dan berbudaya,” tutupnya.
Untuk diketahui. Lomba kerajinan tangan suku Amungme ini di ikuti oleh 12 kelompok, dengan kriteria penilaian seperti orisinalitas, kreativitas, kerapian hasil karya, teknik, dan ketepatan penggunaan bahan, kesesuaian karya dengan budaya lokal, serta kerjasama dan kekompakan.
Adapun pemenang terbaik pertama dimenangkan oleh sanggar Amungkal. Terbaik kedua sanggar Kuk Aroki Nameng. Dan terbaik ketiga dari sanggar Jil Nameng.