Pemerintah Kabupaten (Pemkab) Mimika, PT Freeport Indonesia bekerjasama dengan Wahana Visi Indonesia melaksanakan diskusi kelompok terbatas lintas sektor. Kegiatan ini dibuka oleh Wakil Bupati, Emanuel Kemong, Rabu (28/5/2025) di Timika.
Wabup Emanuel Kemong dalam sambutanya mengatakan permasalahan stunting tidak dapat diselesaikan hanya dari satu sektor. Stunting merupakan persoalan kompleks yang dipengaruhi oleh banyak faktor mulai dari status gizi, pola asuh, sanitasi akses terhadap pelayanan kesehatan hingga kondisi sosial budaya masyarakat.
Oleh karena itu pendekatan lintas sektor dan kolaboratif menjadi sebuah keharusan. Kegiatan hari ini merupakan bagian dari sinergi Pemerintah Kabupaten Mimika bersama Mitra pembangunan, khususnya Yayasan Wahana visi Indonesia dan team pasti Papua yang telah menunjukan komitmen besar dalam mendukung agenda nasional percepatan penurunan stunting.
Selaku Pemerintah Daerah Kabupaten Mimika, mengapresiasi inisiatif Bappeda Mimika yang telah menginisiasi pertemuan ini, yang bertujuan untuk menyamakan persepsi dan membantu memberi pemahaman bersama antar pemangku kepentingan.
“Melalui diskusi ini, kita ingin menegaskan bahwa komunikasi perubahan perilaku bukanlah sekedar penyampaian informasi, melainkan sebuah proses strategis untuk menggerakkan kesadaran, mengubah pola pikir dan menumbuhkan praktik positif yang berkelanjutan dalam masyarakat,” kata Wabup Emanuel.
Ditambahkan Wabup, Pemerintah ingin memastikan bahwa strategi komunikasi yang sedang dirumuskan, benar-benar dapat menjawab tantangan di lapangan kontekstual, berbasis data, menghargai nilai-nilai budaya lokal, dan mudah dipahami oleh masyarakat. Karena tanpa pemahaman yang tepat, tanpa cara penyampaian yang sesuai dengan bahasa dan budaya masyarakat, maka pesan-pesan kesehatan akan sulit diterima dan diimplementasikan.
Lebih dari itu kegiatan ini juga bertujuan untuk memfinalisasi dokumen strategi komunikasi perubahan perilaku bersama OPD dan lintas sektor, sehingga dapat menjadi acuan operasional dalam implementasi rencana aksi percepatan penurunan stunting di Kabupaten Mimika.
“Saya ingin menekankan pentingnya ownership dari seluruh pihak baik itu OPD teknis, tenaga kesehatan, kader, tokoh masyarakat, dan dunia usaha. Hanya dengan keterlibatan menyeluruh perubahan akan bisa kita dorong secara sistematis dan berdampak,” tambah Kemong.
Lanjutnya, strategi yang disusun harus mampu menjangkau hingga ke kampung-kampung, distrik- distrik terpencil dan menjawab persoalan riil di masyarakat.
Pemerintah ingin agar anak-anak Mimika tumbuh sehat, cerdas dan kuat. Karena mereka adalah generasi penerus yang akan menentukan masa depan daerah ini.
“Saya berharap kegiatan hari ini bukan hanya menjadi ajang diskusi, tetapi juga forum pengambilan keputusan bersama yang melahirkan komitmen nyata dan langkah-langkah konkret di lapangan. Saya percaya dengan niat baik kolaborasi yang solid serta kerja bersama lintas sektor, kita mampu menurunkan angka stunting secara signifikan di Kabupaten Mimika. Mari kita jadikan diskusi hari ini sebagai bagian dari gerakan besar menuju Mimika yang sehat sejahtera dan bebas stunting,” tutup Emanuel Kemong.