By using this site, you agree to the Privacy Policy and Terms of Use.
Accept
CND IndonesiaCND IndonesiaCND Indonesia
  • Daerah
  • Pemerintahan
  • Tanah Papua
    • Papua
    • Papua Barat
    • Papua Tengah
    • Papua Selatan
    • Papua Pegunungan
    • Papua Barat Daya
  • Nasional
  • Hukum & Kriminal
  • Politik
  • Pendidikan
  • Olahraga
  • Lainnya
    • Lensa Foto
    • Ekonomi
    • Internasional
Search
  • ADVERTISE
  • ONLINE BESTHot
  • CUSTOMER
  • SERVICES
  • SUBSCRIBE
© 2024 CND Indonesia | All Rights Reserved
Reading: Pemdis Jita Bangun 10 Unit Rumah Layak Huni Lewat Dana Padat Karya Tahun 2025
Font ResizerAa
CND IndonesiaCND Indonesia
Font ResizerAa
  • Daerah
  • Pemerintahan
  • Tanah Papua
  • Nasional
  • Hukum & Kriminal
  • Politik
  • Pendidikan
  • Olahraga
  • Lainnya
Search
  • Daerah
  • Pemerintahan
  • Tanah Papua
    • Papua
    • Papua Barat
    • Papua Tengah
    • Papua Selatan
    • Papua Pegunungan
    • Papua Barat Daya
  • Nasional
  • Hukum & Kriminal
  • Politik
  • Pendidikan
  • Olahraga
  • Lainnya
    • Lensa Foto
    • Ekonomi
    • Internasional
Follow US
  • Home
  • Tentang Kami
  • Redaksi
  • Pedoman Media Siber
© 2024 CND Indonesia | All Right Reserved
CND Indonesia > Blog > Daerah > Pemdis Jita Bangun 10 Unit Rumah Layak Huni Lewat Dana Padat Karya Tahun 2025
Daerah

Pemdis Jita Bangun 10 Unit Rumah Layak Huni Lewat Dana Padat Karya Tahun 2025

Timika, Papua Tengah

19/06/2025
Kepala Distrik Jita, Suto H. Rontini. Foto : Ety Welerubun/CND IndonesiaReporter : Ety Welerubun
SHARE

Pemerintah Distrik Jita menerima dana padat karya tahun 2025 sebesar Rp.3 Miliar rupiah. Dana yang diturunkan dari Pemerintah Kabupaten Mimika ini, di fokuskan untuk pembangunan rumah layak huni bagi masyarakat.

Kepala Distrik Jita, Suto H. Rontini mengatakan tahun ini kegiatan Padat Karya masih tetap kepada pembangunan Inrastruktur yaitu rumah layak huni. Hanya saja ada perubahan desainnya karena menyesuaikan dengan kearifan lokal masyarakat.

Dijelaskan Suto, pembangunan rumah sebelumnya toilet atau kamar mandi berada didalam rumah. Ternyata model seperti ini tidak bisa bagi masyarakat, sehingga dirubah dengan memindahkan toilet ke bagian luar rumah. Sehingga tapi tahun ini Pemerintah Distrik fokus kepada pembangunan rumah layak huni dan jamban.

Terkait besarnya dana padat karya, Distrik Jita tahun ini mendapatkan sebsar Rp3 Miliar dan dipakai untuk pembangunan rumah dengan pembagiannya satu kampung dapat satu unit rumah bersama jamban.

“Saya berharap kedepan jika ada bantuan perumahan untuk masyarakat, kita buat jangan mewah tetapi yang terpenting dari sisi kesehatan bisa dibilang rumah sehat dan layak dihuni juga bisa menjadi tempat berlindung yang baik bagi masyarakat,” hatap Suto.

Advertisements

Suto menambahkan, daba padat karya diberikan ke masing-masing kampung lewat masyarakat. Sehingga masyarakat akan duduk bersama dan memutuskan siapa yang mendapatkan satu rumah lewat dana padat karya ini. Setelah sudah ditentukan siapa yang menerima bantuan rumah, maka dana pembuatan rumah diberikan langsung dan pemilik rumah yang akan membangun rumahnya sendiri dengan pengawasan dari Pemerintah Distrik.

“Dana pembuatan rumah kami serahkan langsung kepada masyarakat. Jadi setelah ada keputusan keluarga mana yang mendapatkan bantuan rumah, kami serahkan uang untuk pembangunan rumah. Mereka sendiri yang bekerja, sehingga masyarakat bisa bertanggung jawab sampai selesai dan menjaga rumah yang dibangun sendiri lewat dana padat karya,” tambahnya.

Suto menambahkan, di Jita masih banyak masyarakat yang belum memiliki rumah layak huni. Sehingga dana padat karya akan fokus pada pembangunan rumah layak huni bagi masyarakat.

“Dengan adanya padat karya, dan dana desa kita berharap bisa bangun rumah layak huni sebisa mungkin. Sisanya atau kekurangannya baru minta ke Pemkab lewat OPD terkait. Kita jangan minta duluan tapi kita buat lebih dulu. Kita ajarkan ke masyarakat bahwa segala sesuatu tidak minta duluan tapi buat duluan, kekurangan barulah minta ke Pemda,” tutupnya.

Dana padat karya sangat membantu masyarakat di kampung. Dengan adanya padat karya ini maka masyarakat merasakan kehadiran Pemerintah dan pembangunan di kampung-kampung.

You Might Also Like

Pemkab Launching Mimikacenter

Dinkes Mimika Koordinasi Dengan Kemenkes Terkait Obat DHP, Reynold Ubra : Mudah Mudahan Awal Juli Sudah Ada

Kesbangpol Mimika Sosialisasi P4GN Pada ASN Ormas Dan Pelajar

Pemkab Mimika Gelar Soft Opening MPP, Bupati : Prosesnya Diharapakan Tidak Lebih 15 Menit

Dinkes Gelar Rekonsiliasi Dan Validasi Data Kepesertaan JKN

TAGGED: Padat karya tahun 2025, Pemdis Jita Mimika, Pemkab Mimika

Sign Up For Daily Newsletter

Be keep up! Get the latest breaking news delivered straight to your inbox.
By signing up, you agree to our Terms of Use and acknowledge the data practices in our Privacy Policy. You may unsubscribe at any time.
Share This Article
Facebook Twitter Whatsapp Whatsapp LinkedIn Copy Link
Previous Article Pemkab Mimika Gelar Soft Opening MPP, Bupati : Prosesnya Diharapakan Tidak Lebih 15 Menit
Next Article Kesbangpol Mimika Sosialisasi P4GN Pada ASN Ormas Dan Pelajar
Leave a comment

Tinggalkan Balasan Batalkan balasan

Alamat email Anda tidak akan dipublikasikan. Ruas yang wajib ditandai *

Ad imageAd image

Stay Connected

248.1kLike
69.1kFollow
134kPin
54.3kFollow

Berita Terbaru

Pemkab Launching Mimikacenter
Daerah
Dinkes Mimika Koordinasi Dengan Kemenkes Terkait Obat DHP, Reynold Ubra : Mudah Mudahan Awal Juli Sudah Ada
Daerah
Kesbangpol Mimika Sosialisasi P4GN Pada ASN Ormas Dan Pelajar
Daerah
Pemkab Mimika Gelar Soft Opening MPP, Bupati : Prosesnya Diharapakan Tidak Lebih 15 Menit
Daerah
CND IndonesiaCND Indonesia
Follow US
© 2025 CND Indonesia | All Right Reserved
  • Home
  • Tentang Kami
  • Redaksi
  • Pedoman Media Siber
Welcome Back!

Sign in to your account

Lost your password?