Pemerintah Kabupaten (Pemkab) Mimika melalui Dinas Sosial (Dinsos) Kabupaten Mimika menggelar Sosialisasi Fasilitasi Pengembangan Potensi Kesejahteraan Sosial di Kabupaten Mimika Melalui Pemberdayaan Ekonomi Khususnya Pada Pemilik Kois Dan Penjual Pinang. Kegiatan ini dilakukan di salah satu Hotel, Jalan Yos Sodarso, Mimika, Papua Tengah, Jumat, (20/06/2025).
Tujuan pelaksanaan sosialisasi ini yaitu meningkatkan potensi sumber kesejahteraan sosial dan perekonomian masyarakat atau keluarga.
Sektetaris Dinas Sosial (Dinsos) Kabupaten Mimika Philipus Dolame dalam sambutannya menyampaikan bahwa kesejahteraan sosial merupakan aspek penting dalam kehidupan masyarakat.
Kesejahteraan tidak hanya mencakup kebutuhan dasar seperti makan dan minum, tetap dikatakan Philipusi kesejahteraan juga mencakup kebutuhan sosial berupa pendidikan, kesehatan dan ekonomi.
Philipus menjelaskan bahwa pemberdayaan ekonomi merupakan salah satu strategi yang efektif untuk meningkatkan kesejahteraan sosial. Sebab menurut Philipus melalui pemberdayaan ekonomi, masyarakat dapat memiliki akses yang lebih luas terhadap sumber-sumber pendapatan, meningkatkan kualitas hidup serta peningkatan pada kesejahteraan masyarakat.
“Pemberdayaan ekonomi dimaksud berupa pemberian dana stimulan dengan fokus pada masyarakat kurang mampu, khususnya pememiliki usaha kios dan penjual pinang di Distrik Mimka Baru, Distrik Kuala Kencana, Distrik Iwaka dan Distrik Wania,” Jelas Philipus.
Sosialisasi ini juga diterangkan Philipus untuk memberikan informasi dan pemahaman kepada peserta, agar dapat mengelola dana stimulan ini dengan baik, sehingga diharapkan dapat menopang ekonomi demi meningkatkan kesejahteraan keluarga.
“Selamat mengikuti sosialisasi. Semoga sosialisasi ini dapat memberikan manfaat bagi bapak/ibu semua,” tutupnya.
Sementara itu narasumber dari Balai Besar Pendidikan dan Pelatihan Kesejahteraan Sosial Jayapura, Kasim Saleh menyampaikan sosialisasi ini bertujuan untuk memberikan pengetahunan kepada mama – mama penjual pinang dan pemilik kios tentang bagaimana membuat ide usaha, kelayakan usaha, perencanaan pemasaran, manajemen usaha dan lainnya yang menyangkut keterampilan dan pengetahuan.
“Jadi, sosialisasi ini untuk memastikan mama – mama mengetahui tentang manejemen marketung. Terutama tentang produk, harga, promosi, dan lokasi,” Ungkapnya.