By using this site, you agree to the Privacy Policy and Terms of Use.
Accept
CND IndonesiaCND IndonesiaCND Indonesia
  • Daerah
  • Pemerintahan
  • Tanah Papua
    • Papua
    • Papua Barat
    • Papua Tengah
    • Papua Selatan
    • Papua Pegunungan
    • Papua Barat Daya
  • Nasional
  • Hukum & Kriminal
  • Politik
  • Pendidikan
  • Olahraga
  • Lainnya
    • Lensa Foto
    • Ekonomi
    • Internasional
Search
  • ADVERTISE
  • ONLINE BESTHot
  • CUSTOMER
  • SERVICES
  • SUBSCRIBE
© 2024 CND Indonesia | All Rights Reserved
Reading: Pemprov Papua Tengah Workshop Juknis Integrasi Kebijakan Nasional Terkait ATM
Font ResizerAa
CND IndonesiaCND Indonesia
Font ResizerAa
  • Daerah
  • Pemerintahan
  • Tanah Papua
  • Nasional
  • Hukum & Kriminal
  • Politik
  • Pendidikan
  • Olahraga
  • Lainnya
Search
  • Daerah
  • Pemerintahan
  • Tanah Papua
    • Papua
    • Papua Barat
    • Papua Tengah
    • Papua Selatan
    • Papua Pegunungan
    • Papua Barat Daya
  • Nasional
  • Hukum & Kriminal
  • Politik
  • Pendidikan
  • Olahraga
  • Lainnya
    • Lensa Foto
    • Ekonomi
    • Internasional
Follow US
  • Home
  • Tentang Kami
  • Redaksi
  • Pedoman Media Siber
© 2024 CND Indonesia | All Right Reserved
CND Indonesia > Blog > Daerah > Pemprov Papua Tengah Workshop Juknis Integrasi Kebijakan Nasional Terkait ATM
Daerah

Pemprov Papua Tengah Workshop Juknis Integrasi Kebijakan Nasional Terkait ATM

Timika, Papua Tengah

15/07/2025
Foto bersam pada Workshop petunjuk teknis imtegrasi ATM. Foto : Nelson Napitupulu/CND IndonesiaReporter : Nelson Napitupulu
SHARE

Dinas Kesehatan (Dinkes) Provinsi Papua Tengah menggelar Workshop Petunjuk Teknis Integrasi AIDS-Tuberkolosis-Malaria (ATM), serta Kebijakan Nasional terkait ATM pada Tingkat Provinsi Papua Tengah di Hotel Horison Diana, Mimika, Papua Tengah, Selasa (15/07/2015).

Workshop yang akan berlangsung dua hari ini di hadiri oleh Kepala Dinas Sosial, Kepala Dinas Tenaga Kerja dan Transmigrasi, Kepala Dinas Pemberdayaan Masyarakat dari Kabupaten Mimika, Nabire, Paniai, Puncak Jaya dan Intan Jaya serta Pemerintah Kampung Provinsi Papua Tengah, dan perwakilan Kementerian Kesehatan RI.

Kepala Badan Perencanaan Pembangunan, Riset, dan Inovasi Daerah (Baperida) Provinsi Papua Tengah Elieser Yogi yang diwakili Kepala Bidang Ekonomi, Sosial dan Budaya Marthen George Erari dalam sambutannya menyampaikan bahwa kasus ATM telah menjadi momok dan isu kesehatan global. Ketiga penyakit tersebut terus menjadi tantangan serius karena angka prevelensi yang masih tergolong tinggi.

Saat ini dijelaskan Marthen Indonesia masih menempati peringkat ke dua di dunia setelah India dalam kasus Tuberkolosis. Setiap tahunya kata Marthen tercatat sekitar 2,5 Juta orang terinfeksi HIV. Dan 8 Juta orang tertular Tuberkolosis, serta 300 hingga 500 Juta orang mengidap malaria secara global.

Provinsi Papua Tengah diterangkan Marthen juga menghadapai tantangan serupa, dengan besaran kasus HIV/AIDS yang teridentifikasi sebanyak 442 kasus dari 8 kabupaten. Malaria sebanyak 168.278 kasus positif dengan annual parasit insiden mencapai 114, 73 yang tersebar di wilayah endemis rendah seperti Paniai, Dogiyai, Deiyai, dan Intan Jaya. Wilayah endemis tinggi yaitu, Nabire, Puncak, dan Puncak Jaya.

Advertisements

“Sedangkan wilayah endemis tiga yaitu Kabupaten Mimika memiliki kasus malaria tertinggi yaitu 161, 402 kasus dan 9.149 kasus tuberkulosis paling banyak di Nabire dan Mimika,” jelasnya.

Merujuk pada data tersebut maka menurutnya tidak ada alasan untuk tidak memprioritaskan upaya strategi eliminasi ATM, seperti target nasional di tahun 2030 ATM sudah tereliminasi. Angka terget tersebut dapat tercapai dengan sistem kesehatan yang tetap tangguh serta berkelanjutan.

Melalui kegiatan workshop ini Marthen berharap dapat tercapai hal – hal penting seperti evaluasi pelaksanaan melalui Peraturan Menteri Dalam Negeri (Permendagri) No 12 Tahun 2024, dan Permendagri No 15 Tahun 2024 terkait penyusunan dokumen Rencana Kerja Pemerintah Daerah (RKPD) dan dokumen penyusunan Anggaran Pendapatan dan Belanja Daerah (APBD).

“Membangun komitmen dari pemangku kepentingan daerah untuk integrasi program ATM dalam dokumen Rencana Pembangunan Jangka Menengah Daerah (RPJMD), dokumen RKPD dan dokumen Rencana Strategis (Renstra) perangkat daerah baik tingkat provinsi maupun tingkat kabupaten,” terangnya.

You Might Also Like

Bupati Johannes Rettob Resmi Jabat Katua PMI Mimika

Rayakan HUT Koperasi Ke-78 Pemkab Mimika Launching 152 Koperasi

RSUD Mimika Melaunching Program Sa Antar Ko Untuk OAP

Tes Flight, Batik Air Mendarat Mulus di Bandara Douw Aturure Nabire

PT Pos Mimika Ajukan Kerjasama, Bupati : Butuh Evaluasi Dan Kajian

TAGGED: Dinkes Papua Tengah, Pemprov Papua Tengah

Sign Up For Daily Newsletter

Be keep up! Get the latest breaking news delivered straight to your inbox.
By signing up, you agree to our Terms of Use and acknowledge the data practices in our Privacy Policy. You may unsubscribe at any time.
Share This Article
Facebook Twitter Whatsapp Whatsapp LinkedIn Copy Link
Previous Article Kemenkum Papua Serahkan Sertifikat Kekayaan Intelektual Kepada Pemkab Mimika
Next Article Dinkes Mimika Bangun Puskesmas Perintis, Reynold : 14 Miliar Sudah Dengan Saran Prasarana
Leave a comment

Tinggalkan Balasan Batalkan balasan

Alamat email Anda tidak akan dipublikasikan. Ruas yang wajib ditandai *

Ad imageAd image

Stay Connected

248.1kLike
69.1kFollow
134kPin
54.3kFollow

Berita Terbaru

Bupati Johannes Rettob Resmi Jabat Katua PMI Mimika
Daerah
Rayakan HUT Koperasi Ke-78 Pemkab Mimika Launching 152 Koperasi
Daerah
RSUD Mimika Melaunching Program Sa Antar Ko Untuk OAP
Daerah
Tes Flight, Batik Air Mendarat Mulus di Bandara Douw Aturure Nabire
Daerah
CND IndonesiaCND Indonesia
Follow US
© 2025 CND Indonesia | All Right Reserved
  • Home
  • Tentang Kami
  • Redaksi
  • Pedoman Media Siber
Welcome Back!

Sign in to your account

Lost your password?