Pemerintah Kabupaten (Pemkab) Mimika melalui Dinas Komunikasi dan Informatika (Diskominfo) Kabupaten Mimika menggelar Rapat Dewan Smart City II di salahsatu Hotel Jalan Hasanuddin, Mimika, Papua Tengah, Rabu (13/08/2025).
Maksud dan tujuan dari kegiatan ini yaitu melakukan review kegiatan internal Sistem Pemerintahan Berbasis Elektronik (SPBE), arsitektur SPBE dan Tim koordinasi SPBE. Juga mengevaluasi pencapaian smart city selama beberapa bulan ini untuk melakukan intervensi, integrasi program dan koordinasi terkait implementasi perubahan program serta langkah – langkah yang perlu diambil dalam meninglatkan kembali kapasitas di Kabuapten Mimika.
Bupati Mimika Johannes Rettob saat diwawancara usai memimpin rapat memberitahukan bahwwa rapat dewan smart city ini dilakukan setiap tiga bulan sekali untuk evaluasi.
Rapat evaluasi kali ini dijelaskan Bupati yaitu terkait SPBE yang saat ini nilainya masih rendah kerena banyak dari Organisasi Perangkat Daerah (OPD) di Mimika yang sudah melaksanakan SPBE namun belum melakukan pelaporan.
Bupati menerangkan bahwa dari 150 kabupaten smart city yang ada di Indonesia, Kabupaten Mimika masih bertahan dan belum tereliminasi. Hak ini dikatakan Bupati karena adanya perkembangan yang dilakukan dari tahun – ketahun walaupun tidak signifikan.
“Mimika naik. Naik cukup baik dan Mimika terus dipertahankan,” ungkapnya.
Pemerintah Kabupaten Mimika dijelaskan Bupati juga akan terus berupaya meyakinkan masyarakat bahwasanya pelayanan smart city benar – benar dapat dirasakan oleh masyarakat. Dan bukan hanya pelayanan berbasis elektronik, tetapi juga memberikan solusi – solusi yang efektif.
“Dalam waktu satu atau dua minggu kedepan semua OPD dan masyarakat akan diundang untuk menyampaikan inovaai – inovasi mereka,” tutupnya.