Pemerintah Kabupaten (Pemkab) Mimika melalui Dinas Penanaman Modal Pelayanan Terpadu Satu Pintu (DPMPTSP) Kabupaten Mimika Sosialisasi dan Pelatihan E-Kinerja pada kegiatan Koordinasi dan Pelaksanaan Sistem Informasi Kepegawaian di Ruang Rapat Kantor Badan Pengelola Keuangan dan Aset Daerah (BPKAD) Kabupaten Mimika, Jalan Cenderawasih, Timika, Papua Tengah, Selasa (26/08/2025).
Tujuan sosialiasi ini yaitu untuk memberikan pemahaman dan pengetahuan serta meningkatkan kualitas Sumber Daya Manusia (SDM) kepada seluruh peserta sosialisasi tentang tata cara penggunaan layanan E-Kinerja Badan Kepegawaian Negara (BKN), sehingga memberikan kemudahan kepada Aparat Sipil Negara (ASN) untuk membuat Sasaran Kinerja Pegawai (SKP) secara mandiri.
Sosialisasi yang dilakukan selama 2 hari (26/27) ini diikuti 100 peserta yang terdiri dari ASN, CPNS, P3K dan honorer DPMPTSP Kabupaten Mimika
Staf Ahli Bidang Kemasyarakatan dan Sumber Daya Manusia Sekretariat Daerah (Setda) Kabupaten Mimika Yakobus Kareth dalam sambutanya menekankan bahwa reformasi birokrasi menuntut adanya perubahan pola kerja ASN menuju tata kelola pemerintahan yang bersih, transparan, akuntabel, serta berorientasi pada pelayanan publik yang berkualitas.
Yakobus menjelaskan sistem E-kinerja hadir sebagai salah satu instrumen penting untuk meningkatkan disiplin, produktivitas, dan akuntabilitas kinerja Aparatur Sipil Negara. Karena melalui kegiatan ini kata Yakobus ASN lingkup DPMPTiSP Mimika akan memperoleh pemahaman, keterampilan, dan penguasaan penggunaan aplikasi E-kinerja secara tepat.
Hal ini diterangkan Yakobus menjadi sangat penting karena mengingat DPMPTSP merupakan garda terdepan dalam memberikan pelayanan perizinan maupun investasi, yang sekaligus menjadi salah satu indikator keberhasilan pembangunan daerah.
“Saya berharap setiap ASN dapat menyusun perencanaan kerja yang jelas, terukur, dan berbasis target, melaksanakan tugas secara disiplin, profesional, dan berintegritas,” ucapnya.
Sistem E-Kinerja ini pun ditegaskan Yakobus bukan sekadar formalitas pencatatan kegiatan, tetapi menurut Yakobus sistem E-Kinerja ini juga sebagai sarana untuk menumbuhkan budaya kerja yang efektif, efisien, transparan, dan berorientasi pada hasil.
“Saya berharap seluruh peserta pelatihan mengikuti kegiatan ini dengan serius, memperhatikan materi yang diberikan, berdiskusi secara aktif dengan narasumber, serta mampu mengimplementasikan pengetahuan yang diperoleh dalam pelaksanaan tugas sehari-hari,” tutupnya.